Pemda DIY Ambil Alih Aset Mal Malioboro-Hotel Ibis, Sultan: Tak Ada PHK

Pemda DIY Ambil Alih Aset Mal Malioboro-Hotel Ibis, Sultan: Tak Ada PHK

Heri Susanto - detikJateng
Selasa, 13 Sep 2022 17:35 WIB
Jogja -

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mulai hari ini telah resmi mengambil alih aset Mal Malioboro dan Ibis Malioboro Hotel. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa karyawan lama mendapat prioritas untuk bekerja kembali.

"Nggak, nggak ono sing di-PHK (nggak ada yang di PHK). Kami minta mal aja tidak ditutup. Kalau ditutup, masalah. Jadi sebetulnya PHK itu tidak ada," kata Sultan saat diwawancarai wartawan di Kompleks Kepatihan, Selasa (13/9/2022).

Soal 240 karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mal Malioboro dan Ibis Malioboro Hotel menandatangani PHK dan dijanjikan pesangon selama 4 bulan, Sultan mengungkapkan hal tersebut merupakan kewajiban bagi perusahaan yang lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu (PHK dan pesangon) berlaku yang lama aja. Wong sudah ganti manajemen. Sudah bukan milik orang lain. Milik Pemda, sebagian hotel dan mal," ujar Sultan.

Sultan mengatakan, Pemda DIY telah menunjuk PT Setya Mataram Tritunggal sebagai manajemen baru selama satu tahun. Perusahaan tersebut yang akan mengelola Mal Malioboro dan Ibis Malioboro Hotel.

ADVERTISEMENT

"Kita menunjuk pengelola untuk sementara ini, untuk menyelesaikan persoalan yang ada di hotel dan mal," jelas Sultan.

Dengan adanya manajemen baru ini, Sultan memastikan karyawan lama otomatis akan masuk ke manajemen baru.

"Otomatis dengan masuknya manajemen baru ini kan harus terdaftar ikut manajemen baru," kata Sultan.

Sultan menambahkan, karyawan lama tak perlu lagi diseleksi ulang. Mereka pun akan mendapatkan prioritas untuk menjadi tenaga kerja di manajemen mal dan hotel yang baru.

"(Karyawan lama) Nggak ada seleksi ulang, dan prioritas. Saya minta tidak dipensiun," imbuh Sultan.

(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads