Massa Demo Ojol Jogja Tolak BBM Naik di DPRD DIY Malioboro Bubarkan Diri

Massa Demo Ojol Jogja Tolak BBM Naik di DPRD DIY Malioboro Bubarkan Diri

Agus Septiawan, Heri Susanto - detikJateng
Senin, 12 Sep 2022 13:15 WIB
Massa driver ojol Jogja demo tolak kenaikan harga BBM di gedung DPRD DIY, Senin (12/9/2022).
Massa driver ojol Jogja demo tolak kenaikan harga BBM di gedung DPRD DIY, Senin (12/9/2022). (Foto: Agus Septiawan/detikJateng)
Jogja -

Massa driver ojek online (ojol) di Jogja demo tolak kenaikan harga BBM dengan jalan kaki di Jalan Malioboro menuju halaman DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Massa sempat berorasi di halaman DPRD DIY dan akhirnya membubarkan diri, siang ini.

Aksi yang berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 10.00 WIB ini selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat aksi ini, Jalan Abu Bakar Ali menuju Malioboro Jogja dari pertigaan Stadion Kridosono sempat ditutup polisi.

Usai menyampaikan aksi di halaman DPRD DIY, ribuan driver ojol online membubarkan diri dengan tertib. Mereka kembali berjalan ke arah Stadion Kridosono dengan menyusuri jalan Malioboro, Senin (12/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana jalan Malioboro kondusif selama aksi unjuk rasa berlangsung. Seluruh driver ojol menyampaikan aspirasi di halaman DPRD DIY. Begitu pula saat massa membubarkan diri.

Ketua Komisi C Gimmy Rusdin memastikan pihaknya menerima tuntutan aspirasi para pengemudi ojol. Untuk kemudian akan diteruskan ke pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

"Kami terima dan perjuangkan tuntutan para teman-teman ojol. Akan kami teruskan tuntutan ini ke pemerintah pusat," kata Gimmy di hadapan para driver ojol yang menggelar unjuk rasa di halaman DPRD DIY, Senin (12/9).

Dalam aksi ini gabungan pengemudi ojol Jogja menyuarakan lima tuntutan. Pertama menolak kenaikan BBM atau berikan subsidi untuk ojol. Lalu menuntut pencabutan izin usaha aplikator yang tidak patuh regulasi.

Para ojol juga menuntut pemerataan tarif untuk seluruh aplikator. Tuntutan ini merujuk pada Keputusan Kemenhub Nomor KP 667 tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Selanjutnya membentuk patung hukum untuk pengemudi ojol dan terakhir wujudkan kesejahteraan sosial bagi pengemudi ojol.

Massa ojol ada proses screening untuk ikut demo demi menghindari penyusup.

"Memang kami lakukan screening dengan memperlihatkan akun mereka bagi yang mau ikut aksi. Karena kami tidak mau ada penyusup yang merusak jalannya aksi," kata Ketua Paguyuban Ojol Jogja, Agus Sugito, saat diwawancarai wartawan di tengah aksi, Senin (12/9).




(rih/sip)


Hide Ads