5 Fakta Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok Usai Nonton Pertandingan

Round-Up

5 Fakta Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok Usai Nonton Pertandingan

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 29 Agu 2022 07:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Sleman -

Kesedihan para suporter PSS Sleman saat klub kesayangannya kalah dari tim tamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (27/8/2022) belum berhenti. Kesedihan itu semakin bertambah setelah salah satu suporter PSS tewas dikeroyok sepulang dari menyaksikan pertandingan itu.

Korban bernama Aditya Eka Putranda. Dia dikeroyok oleh sejumlah orang di kawasan Gamping, Sleman. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Berikut ini sederet fakta terkait dengan pengeroyokan suporter PSS Sleman itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Dikeroyok Sepulang Nonton Pertandingan

Malam itu korban menyaksikan pertandingan antara PSS Sleman melawan Persebaya. Setelah pertandingan selesai korban kemudian pulang.

Setiba di perlintasan rel di kawasan Gamping, korban bersama temannya berhenti karena ada kereta lewat. Pada saat itulah korban dikeroyok oleh beberapa orang.

ADVERTISEMENT

"Pas di simpang kereta berhenti ada kereta lewat. Kemudian, ada beberapa orang yang melakukan pengeroyokan di situ," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai saat dihubungi wartawan, Minggu (28/8/2022).

2. Korban Mengalami Luka Sajam

Korban terluka cukup parah akibat pengeroyokan tersebut. Polisi menyebut luka itu berasal dari senjata tajam.

Namun, saat ini polisi masih menunggu hasil dari autopsi.

"Ada beberapa luka sajam kemudian pas dibawa ke RS meninggal. Hasil autopsi resmi belum ada, kemudian yang (menganiaya) berapa orang itu baru kita dalami," kata Imam.

3. Polisi Menangkap Terduga Pelaku

Polisi sudah melakukan penyelidikan terkait peristiwa pengeroyokan itu. Beberapa orang juga sudah ditangkap.

"Ada laporan penganiayaan beberapa orang sudah kita amankan, sudah dilakukan pendalaman oleh teman-teman Reskrim," jelas Imam.

Hanya saja, Imam belum bersedia mengungkap identitas dan jumlah orang yang telah ditangkap.

4. Motif Sedang Didalami

Saat ini penyidik masih memeriksa beberapa saksi dan pelaku yang telah ditangkap. Penyidik juga masih mendalami motif maupun peran dari orang-orang yang telah ditangkap.

"Masih didalami perannya masing-masing atau yang membuat terang peristiwa itu sebenarnya kejadiannya seperti apa," kata Imam.

5. PSS Ikut Berduka Cita

Pihak manajemen PSS Sleman menyatakan ikut berduka dan mengecam pengeroyokan tersebut. Mereka berharap polisi bisa mengungkapnya.

"Kami keluarga besar PSS turus prihatin dan berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu keluarga kami dari BCS yaitu saudara Aditya. Kami sangat menyesalkan dan mengecam kejadian ini kembali terulang serta akan mengawal hingga tuntas sampai pelaku diberikan hukuman yang setimpal," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana.




(ahr/rih)


Hide Ads