Melihat Keseruan Lomba Nglarak Blarak Khas Kulon Progo

Melihat Keseruan Lomba Nglarak Blarak Khas Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Minggu, 28 Agu 2022 13:11 WIB
Kulon Progo -

Puluhan muda-mudi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ambil bagian dalam lomba Nglarak Blarak (Nglabrak). Permainan tradisional khas Bumi Menoreh ini adalah gabungan antara olahraga, seni, dan hiburan.

Kegiatan bertajuk Festival Nglarak Blarak 2022 ini digelar di Lapangan Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Sebanyak 12 kontingen karang taruna perwakilan seluruh kapanewon di Kulon Progo adu kecepatan dan ketangkasan dalam festival tersebut.

"Ini kegiatan yang merupakan salah satu objek pemajuan kebudayaan kita, yaitu permainan tradisional (Nglabrak). Jadi permainan tradisional ini merupakan salah satu karya budaya yang sekaligus di dalamnya ada olahraga dan hiburan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Niken Probo Laras, saat ditemui di lokasi acara, Minggu (28/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permainan tradisional ini membutuhkan 12 pemain yang dibagi menjadi dua tim untuk ditandingkan. Masing-masing tim diisi tiga perempuan dan tiga laki-laki.

Selain itu juga membutuhkan satu wasit, satu asisten wasit dan satu pencatat nilai. Agar lebih meriah maka ditambahkan para pemain musik. Tak lupa peserta menggunakan kostum yang unik.

ADVERTISEMENT

Adapun perlengkapan yang wajib ada dalam permainan ini antara lain pelepah daun kelapa (blarak), alat penderes nira (bumbung), keranjang kelapa, serta musik gamelan pengiring. Tim dianggap menang jika mampu mengumpulkan bumbung paling banyak.

Peserta unjuk gigi dalam Festival Nglarak Blarak 2022 di Kulon Progo, DIY, Minggu (28/8/2022).Peserta unjuk gigi dalam Festival Nglarak Blarak 2022 di Kulon Progo, DIY, Minggu (28/8/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Niken menjelaskan Nglabrak sudah berkembang di Kulon Progo sejak 2014 silam. Permainan ini terinspirasi dari aktivitas para penderes kelapa.

Nglabrak pernah ditetapkan sebagai penyaji terbaik dalam Festival Olahraga Tradisional Nasional 2014 dan 2016. Selain itu juga terpilih untuk mewakili Indonesia dalam The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016.

"Ini diinisiasi dari banyaknya penderes di kabupaten Kulon Progo, sehingga ini diwujudkan permainan tradisional, tentu permainan tradisional itu banyak ya, mulai dari ingkling, gerobak sodor, semuanya kita lestarikan termasuk karya baru, yang sudah menembus kancah internasional ini juga kita lestarikan," jelas Niken.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Niken berharap Festival Nglabrak dapat menjadi agenda tahunan. Ini penting sebagai upaya melestarikan budaya agar lebih dikenal masyarakat terutama para generasi muda.

"Harapannya ini terus dilaksanakan, sebagai sebuah warisan budaya tak benda ke depannya. Warisan budaya tak benda itu kan usianya puluhan tahun, nah ini masih dianggap kreasi baru untuk sebuah permainan tradisional ya tahun-tahun ke depan menjadi warisan budaya, yang layak untuk dilestarikan dan dikembangkan. Harapan terakhir tujuan sebuah karya adalah kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Sementara itu salah satu peserta, Fira, mengatakan bahwa memainkan permainan ini tidaklah mudah. Pemain dituntut untuk kuat, tangkas, dan cepat. Selain itu juga harus cermat karena salah sedikit bisa menimbulkan pelanggaran dan mendapat hukuman.

"Yang jelas itu perlu ketangkasan, dan yang jelas tahu teknisnya, bagaimana cara mainnya seperti itu, sebisa mungkin meminimalisir pelanggaran soalnya tadi kan kalau ada pelanggaran kita harus mundur sejauh dua langkah jadi eman-eman banget. Sing (yang) penting tekniknya," ujar peserta dari kontingen Kapanewon Pengasih tersebut.

Fira bertindak sebagai joki atau penunggang blarak. Menurutnya pemain di posisi ini merupakan bagian tersulit, sebab harus mampu mengatur keseimbangan. Bila tidak hati-hati, risikonya adalah jatuh.

"Naik kudanya (blarak) itu (bagian tersulit), pas nikung itu kalau nggak siap ya jatuh," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ahr)


Hide Ads