Kondisi Terkini Elang Sikep Madu yang Tertembus Peluru di Gunungkidul

Kondisi Terkini Elang Sikep Madu yang Tertembus Peluru di Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 28 Agu 2022 10:18 WIB
Burung elang jenis sikep madu Asia yang tertembak di Gunungkidul.
Burung elang jenis sikep madu Asia yang tertembak di Gunungkidul. Foto: dok. BKSDA Yogyakarta
Gunungkidul -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta telah melakukan penanganan terhadap seekor elang jenis madu sikep Asia yang terkena tembakan pada sayap kanan di Kabupaten Gunungkidul. Begini kondisi terkini satwa elang tersebut.

Kepala BKSDA Yogyakarta M Wahyudi mengatakan pihaknya telah membawa elang tersebut ke Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, untuk mendapatkan perawatan.

"Sudah ditangani BKSDA nggih, posisi satwa sekarang di Paliyan. Untuk kondisinya sudah membaik, bahkan sudah mau terbang," kata Wahyudi kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika dalam tujuh hari luka tembakan pada sayap elang itu membaik, berlanjut dengan perawatan selama 30 hari ke depan. Selama 30 hari itu juga dilakukan proses karantina sebelum melepasliarkan kembali elang tersebut.

"Burung elang ini jenis sikep madu Asia. Yang jelas akan kita rehabilitasi dan akan di-release jika sudah siap nanti," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Peluru yang sempat bersarang di sayap kanan burung elang sikep madu Asia di Gunungkidul.Peluru yang sempat bersarang di sayap kanan burung elang sikep madu Asia di Gunungkidul. Foto: dok. BKSDA Yogyakarta

Diberitakan sebelumnya, seekor elang ditemukan dalam kondisi terluka di Pedukuhan Kemorosari II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Elang jenis sikep madu ini diduga terluka akibat aktivitas perburuan.

Salah seorang warga Piyaman, Bayu Ismail, menjelaskan kejadian bermula saat ada anak-anak main di sekitar halaman Masjid Baitul A'la, Kemorosari II, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (26/8) sore. Selanjutnya tiba-tiba seekor elang jatuh di halaman masjid tersebut.

"Pas anak-anak main tiba-tiba ada elang jatuh. Setelah jatuh, elang itu kondisinya lemas dan tidak bisa terbang," katanya kepada wartawan, Sabtu (27/8).

Mendapati hal tersebut, Bayu dan rekan-rekannya berinisiatif memberi makan elang tersebut. Adapun makanannya berupa lele yang dipotong-potong dan minumnya air kelapa.

"Kemarin sudah dilaporkan lewat Instagram (salah satu instansi pemerintah), dan katanya elang itu mau diambil hari Senin," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Komunitas Gunungkidul Reptil Independen, Dino Anshar, mengungkapkan dari pengamatan elang tersebut sudah masuk kategori dewasa karena ukuran tubuhnya yang besar. Selain itu, terkait penyebab lemasnya elang tersebut karena mengalami luka.

"Kondisi elang itu lemas karena ada luka di sekitar sayap kanannya. Tadi sudah dilakukan pengecekan juga, semoga kondisinya bisa normal kembali," ucapnya.

Dino mengatakan, elang tersebut termasuk jenis sikep madu. Dugaan sementara, lanjutnya, elang tersebut terluka akibat perburuan. Dino dan relawan lainnya telah memindahkan elang tersebut ke lokasi yang lebih aman.




(rih/ahr)


Hide Ads