Pematung Yusman Pameran di Galnas Sebulan Penuh, Catat Jadwalnya!

Pematung Yusman Pameran di Galnas Sebulan Penuh, Catat Jadwalnya!

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 18 Agu 2022 21:06 WIB
Seniman pematung Yusman saat memberikan keterangan, Kamis (18/8/2022).
Seniman pematung Yusman saat memberikan keterangan, Kamis (18/8/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.
Bantul -

Salah satu seniman patung kondang dari Yogyakarta yaitu Yusman bakal menggelar pameran tunggal di Galeri Nasional (Galnas), Jakarta Pusat mulai 1 September-1 Oktober. Menampilkan puluhan karya seperti patung Jenderal Besar Soedirman, Yusman ingin generasi muda lebih melek akan sejarah.

Yusman mengatakan pameran tersebut akan menampilkan puluhan karya di tiga ruang gedung B Galnas. Rencananya Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto akan hadir untuk meresmikan pameran yang diselenggarakan pada Kamis (1/9) pukul 19.00 WIB.

"Tentang pameran saya di Galeri Nasional itu tentang maket saya dari Sabang sampai Merauke. Kedua, tentang Sudirman. Ada patung Sudirman yang setengah badan, digendong, utuh dalam satu ruang," katanya saat ditemui di kediaman sekaligus workshopnya di Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Kamis (18/8/2022) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan ruangan ketiga berisi fine art milik Yusman. Di mana satu dari 7 fine art yang Yusman pamerkan adalah salah satu karya terbaiknya saat masih di ISI pada tahun 90-an.

"Ketika tahun 90 saya pernah meraih karya terbaik dan itu belum saya lepas ke siapapun dan akan saya pamerkan besok. Jadi ada maket Sabang Merauke, ada Sudirman dalam satu ruangan, dan ada fine art satu ruangan," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Seniman pematung Yusman dan karyanya.Seniman pematung Yusman dan karyanya. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.

Pria yang terkenal sering mengerjakan monumen sejarah di berbagai daerah di Indonesia ini menjelaskan, patung Soedirman yang dipamerkannya berukuran besar. Begitu pula dengan ukuran patung Soekarno buatannya.

"Dalam pameran itu saya mewakili Jogja sebetulnya, jadi harus beda dan karena itu pameran saya besar-besaran. Apalagi saya sudah dikenal orang dengan sejarah, jadi (patung) Soedirman dengan tinggi 8 sampai 9 meter dipamerkan," ucapnya.

"Untuk jumlah patung yang dipamerkan, jadi dalam ruangan itu sekitar 40 sampai 50 patung, kalau yang di luar 17 patung dan untuk fine art 7 karya," lanjut Yusman.

Terkait tujuannya menggelar pameran tunggal di Galnas, Yusman mengaku karena saat ini generasi muda banyak yang lupa akan sejarah. Salah satunya tidak mengenal para pendahulu seperti pahlawan nasional.

"Saya sebagai seniman melihat tentang sejarah (Indonesia) ini agak kendor. Karena itu dengan pameran ini saya ingin membangkitkan semangat anak-anak muda itu jangan sekali-kali melupakan sejarah," katanya.

Karya-karya seniman pematung Yusman.Karya-karya seniman pematung Yusman. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng.

"Jadi tujuan saya agar anak cucu kita mengenal sejarah. Ini lho mbah-mbah mu dulu, bapak bangsa yang sudah memerdekakan Indonesia dengan darah dan air mata," imbuh Yusman.

Baca berita selengkapnya di halaman berikutnya...

Kurator pameran tunggal Yusman di Galnas Jakarta, Suwarno mengatakan tema 'gerbang' adalah buah dari diskusi antara dirinya dengan Yusman setahun lalu. Di mana yang ditampilkan adalah patung monumen.

"Patung monumen selalu terkait dengan narasi peristiwa dan narasi sejarah. Terkait dengan sosok atau monumen bisa datang dari mitologi, dari legenda, dan dari fantasi pihak-pihak terkait," ujarnya.

Sehingga dengan hal tersebut secara tidak langsung mengedukasi pengunjung pameran akan sejarah Indonesia. Selain itu, setidaknya memicu pengunjung agar mengulik lagi sejarah bangsa Indonesia.

"Pameran ini ada edukasi ke sejarah, memantik yang datang untuk tahu sejarah. Harapan saya dengan pameran memantik penonton untuk mengetahui sejarah melalui seni rupa khususnya seni patung," ucapnya.

Suwarno juga membeberkan yang menarik dari pameran di Galnas tanggal 1 September, yaitu penataan patung monumen berjudul gerilya Jenderal Besar Soedirman.

"Yang menarik, di halaman atau outdoor kami membawa patung monumen judulnya Gerilya dengan ukuran 8-9 meter, itu menggambarkan Soedirman dipikul pengawal," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/dil)


Hide Ads