Menengok Makam HB IX Bapak Pramuka Indonesia di Imogiri Bantul

Menengok Makam HB IX Bapak Pramuka Indonesia di Imogiri Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Minggu, 14 Agu 2022 13:47 WIB
Suasana di pintu depan kompleks makam Bapak Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (14/8/2022).
Suasana di pintu depan kompleks makam Bapak Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (14/8/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Hari ini 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Tak banyak yang tahu, Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono IX (HB IX) adalah Bapak Pramuka Indonesia.

Seperti raja-raja trah Mataram yang lain. Sri Sultan HB IX dimakamkan di kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri Bantul. Pantauan detikJateng di lokasi, suasana di makam Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX di Hari Pramuka ini tampak sepi.

Kendati demikian, beberapa abdi dalem mengenakan pakaian tradisional berjaga di depan pintu masuk makam tersebut. Beberapa peziarah juga tampak berlalu lalang di depan kompleks makam raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka DIY Sri Budoyo mengatakan secara rutin pihaknya melakukan ziarah ke makam pahlawan hingga raja-raja Mataram. Menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan secara rutin dan tahun ini berlangsung Sabtu (6/8/2022).

"Sudah kita lakukan minggu lalu pada hari Sabtu. Jadi Jumat-Sabtu itu kami sudah ziarah ke Makam Pahlawan Kusumanegara, Wijaya Brata, makam HB IX, makam pejuang 1945 dan makam makam Paku Alam ke-8 di Kulon Progo," katanya kepada detikJateng, Minggu (14/8/2022).

ADVERTISEMENT

Selain itu, malam tadi pihaknya melakukan, sarasehan, tirakatan serta ulang janji di Kabupaten Sleman. Sedangkan puncak acara juga akan berlangsung tanggal 27 Agustus di Sleman.

"Kegiatan yang lain atau puncak acara tanggal 27 Agustus di Lapangan Denggung, Sleman. Karena saat ini sebagian (anggota) kan ada di Jakarta untuk mengikuti upacara hari pramuka dan pembukaan jambore nasional," ucapnya.

Menyoal sejarah HB IX menjadi bapak Pramuka Indonesia, Budoyo menjelaskan bahwa HB IX menjadi salah satu inisiator gerakan kepanduan pada tahun 1960-1961.

"Jadi munculnya organisasi kepanduan di Indonesia tahun 1960-1961 Sri Sultan HB IX kan salah satu yang diserahi tugas untuk membentuk organisasi kepanduan dalam satu wadah dan dinamakan gerakan Pramuka," ujarnya.

"Beliau menjadi salah satu inisiator terbentuknya organisasi ini, dengan mengumpulkan berbagai organisasi kepanduan yang ada saat itu. Sehingga peran HB IX sangat luar biasa," lanjut Budoyo.

Sedangkan pengukuhan HB IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia terjadi tahun 2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengukuhan itu berawal dari hasil Musyawarah Nasional (Munas) di Dili, Timor Timur.

"Karena jasanya HB IX maka kemudian dikukuhkan sebagai bapak Pramuka Indonesia, waktu itu awalnya di Munas di Dili Timor Timur. Kemudian pengukuhan dengan keputusan Munas di Kendari, Sulawesi Tenggara," ucapnya.

Kenapa 14 Agustus jadi Hari Pramuka? Simak di halaman selanjutnya..

Sri juga mengungkapkan alasan pemilihan tanggal 14 Agustus sebagai hari Pramuka. Padahal, keputusan Presiden (Keppres) keluar tanggal 20 Mei 1961.

"Kenapa tanggal 14 Agustus? Karena ada pemberian pertemuan pandu-pandu dan ada penganugerahan panji-panji gerakan Pramuka kepada gerakan Pramuka. Kalau Keppres gerakan Pramuka tanggal 20 Mei tahun 1961," katanya.

Berkenaan dengan hari Pramuka, Sri berharap masyarakat khususnya generasi muda bisa berpartisipasi dalam gerakan Pramuka. Apalagi gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan bagi anak-anak muda baik dari jenjang SD sampai perguruan tinggi.

"Ya tentunya kami berharap kita semua baik gerakan Pramuka dan masyarakat untuk bisa terus membina generasi muda khususnya melalui gerakan Pramuka. Karena ini sebagai gerakan yang netral dan bisa mengembangkan diri tanpa melihat latar belakangnya," ucapnya.

Suasana di pintu depan kompleks makam Bapak Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (14/8/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)Suasana di pintu depan kompleks makam Bapak Pramuka Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (14/8/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng) Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Halaman 2 dari 2
(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads