Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY, rusak setelah ditabrak mobil pagi tadi. Sejumlah bagian mengalami kerusakan.
Pantauan detikJateng, tampak dua tiang besi di TPR Parangtritis bengkok bahkan salah satunya patah pada bagian bawah. Selain itu bagian atap TPR juga rusak akibat tiang besinya bengkok. Pecahan kaca tampak masih berceceran di dekat tiang besi tersebut.
Koordinator TPR Parangtritis Rokhmad Ridwanto mengatakan pihak Dinas Pariwisata Bantul telah mendatangi lokasi untuk mengecek kerusakan akibat kecelakaan tunggal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi dari Dispar sudah ke sini (TPR Parangtritis) untuk mengecek," kata Rokhmad kepada detikJateng, Senin (11/7/2022).
Rokhmad menyebut kerusakan TPR pada tiang, atap, dan kursi. Meski demikian Rokhmad mengaku kegiatan di TPR Parangtritis tetap berjalan seperti biasa.
"Untuk kerusakan di TPR ada dua tiang besi melengkung, bagian atap juga rusak karena ketarik tiang yang melengkung itu. Selain itu, bagian konblok pada trotoar juga rusak dan satu kursi panjang dari kayu juga rusak," jelasnya.
"Ya meski rusak kegiatan terkait pungutan retribusi terhadap wisatawan tetap berlangsung seperti biasa," ucapnya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil menabrak tiang penyangga di TPR Parangtritis Bantul hingga terguling. Sopir mengaku mengantuk dan kehilangan konsentrasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Iptu Maryono mengatakan kejadian bermula saat pengemudi mobil yakni Rahmat Widayat (28) bersama dua rekannya bernama Anwar Buchori (39) dan Asongko Andri (43) melintas dari selatan ke utara pukul 02.00 WIB. Sesampainya di TPR Parangtritis mobil bernopol AB 1813 DO tersebut tiba-tiba kehilangan kendali.
Mobil berisi tiga orang tersebut kemudian menabrak tiang TPR dan terguling. Akibatnya mobil bagian depan ringsek, kaca mobil samping kanan, kiri dan depan pecah. Sementara pengemudi dan penumpang tidak mengalami luka-luka.
Dari hasil pemeriksaan, Maryono mengungkapkan tiga orang itu hendak pulang dari Gunungkidul. Untuk memangkas waktu, sopir memilih lewat jalur selatan yakni Jalan Parangtritis.
(rih/ahr)