DKPP Bantul Temukan 84 Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati

DKPP Bantul Temukan 84 Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 09 Jul 2022 16:42 WIB
Suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Amna Jogodayoh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
Suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Amna Jogodayoh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. (Foto: dok dkpp bantul)
Bantul -

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat hingga sore ini ada ribuan hewan ternak yang dipotong di ratusan titik. Dari data tersebut ada temuan cacing hati pada puluhan hewan kurban.

Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo menyebut hingga saat ini ada 2.156 ekor sapi, 849 ekor kambing dan 1.970 ekor domba yang disembelih hari ini. Dari pemantauan, DKPP menemukan fasciola atau cacing hati pada puluhan ekor hewan ternak.

"Berdasarkan quick count hingga pukul 14.28 WIB, untuk sapi ada 80 ekor yang terdapat fasciola. Sedangkan untuk kambing ada satu ekor dan domba ada 3 ekor," katanya kepada detikJateng, Sabtu (9/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan itu muncul berdasarkan pantauan 150 petugas DKPP yang diterjunkan di berbagai titik penyembelihan hewan kurban. Di mana 150 orang itu terdiri dari petugas pemantau dan pemeriksaan hewan kurban. Meliputi petugas medis, paramedis, inseminator hingga relawan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Jumlah petugas yang diterjunkan untuk memantau ada 150 orang. Untuk titik pemotongan hewan kurban sampai sore ini tercatat ada 617 titik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Joko melanjutkan, untuk jumlah ketersediaan sapi yang disembelih tahun ini mencapai 10 ribu ekor. Sedangkan untuk kambing dan domba mencapai 12 ribu ekor.

"Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun lalu. Tahun lalu itu untuk sapi yang disembelih 6.500 ekor dan untuk kambing dan domba sekitar 20 ribu ekor," ucapnya.

Di sisi lain, DKPP mencatat beberapa titik pemotongan sudah mulai menggunakan tempat daging kurban yang akan dibagikan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

"Kita juga mencatat ada beberapa titik pemotongan yang menggunakan daun jati, besek hingga keranjang dari anyaman bambu untuk wadah daging yang dibagikan ke masyarakat," katanya.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads