Pakar UGM soal Kerusuhan Babarsari: Penegakan Hukum Harus Transparan

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Rabu, 06 Jul 2022 15:18 WIB
Kondisi terkini kawasan Babarsari, Depok, Sleman, DIY, pascakerusuhan, Selasa (5/7/2022). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Sleman -

Konflik yang berujung kerusuhan terjadi di Babarsari, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu lalu. Sosiolog UGM Arie Sujito menilai dalam penanganan konflik di Babarsari harus diurai dari akar masalahnya.

"Pertama ya harus dilihat apakah itu sebetulnya akar masalahnya konflik etnis atau tidak. Jangan-jangan itu problem sifatnya kriminalitas atau apapun ya. Jadi kalau menangani masalah jangan gampang diseret pada perselisihan dan konflik yang sifatnya etnisitas. Jangan-jangan problemnya bukan etnis gitu," kata Arie saat dihubungi wartawan, Rabu (6/7/2022).

Menurut Arie, dengan mencari akar masalah utama akan melokalisir kasus. Sebab, jika narasinya dibenturkan soal etnis dan agama justru akan digunakan untuk mobilisasi massa.

"Kalau itu tidak etnis ya itu akan melokalisir karena sering kali beda sentimen etnis atau agama atau apapun itu dipakai sebagai alat untuk mobilisasi dan itu berbahaya. Karena itu sebaiknya diklasifikasi terlebih dulu, itu problemnya jangan-jangan adalah persoalan konflik yang sifatnya kriminalitas atau apapun ya, itu dilokalisir di level itu," urainya.

Dengan mencari akar masalahnya, ia menyarankan untuk segera dilanjutkan dengan langkah pendekatan hukum.

"Kalau memang harus sifatnya pidana selesaikan pidana dan kalau bisa harus transparansi di dalam penegakan itu supaya tidak ada dendam yang menyeret identitas," katanya.

"Sebaiknya tolong dikurangi tensi membalutkan perselisihan etnis itu supaya tidak muncul sentimen-sentimen yang berkembang meluas begitu," tegasnya.

Langkah rekonsiliasi, kata Arie, juga diperlukan agar konflik tidak semakin meluas.

"Kedua butuh mediasi saya kira. Kalau memang penyelesaian hukum sudah dilakukan setelah itu segera secepatnya tokoh-tokoh etnis atau kelompok harus saling bertemu dan difasilitasi. Jangan sampai meluas dan direproduksi," ucapnya.

Simak saran untuk pemerintah terkait kerusuhan Babarsari di halaman berikutnya...




(sip/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork