Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul menyebut hingga berakhirnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih banyak SD dan SMP yang kekurangan murid. Untuk itu Disdik membuka pendaftaran offline SD-SMP hingga 11 Juli agar kuota terpenuhi.
"Iya, kita masih dibuka pendaftaran bagi sekolah yang kekurangan siswa sampai dengan sebelum tahun pelajaran di mulai," kata Sekretaris Disdik Gunungkidul Winarno saat dihubungi detikJateng, Sabtu (2/7/2022).
Pendaftaran itu, kata Winarno, bersifat offline. Menurutnya, sekolah-sekolah akan memanfaatkan masyarakat di pinggiran Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya yang sekolah-sekolah di pinggiran, kenapa masih dibuka ya agar kuota murid SD dan SMP di sekolah yang kekurangan murid tercukupi," ujarnya.
"Kalau sampai kapan, pendaftaran secara offline ini sebelum tahun pelajaran dimulai 11 Juli 2022," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang SMP Disdik Gunungkidul Tijan mengatakan, bahwa pengumuman untuk PPDB online tingkat SMP di Kabupaten Gunungkidul telah dilaksanakan hari Jumat (24/6/2022). Dari data yang diperoleh Disdik ada puluhan sekolah kekurangan murid.
"Ada 75 SMP yang kekurangan murid di Gunungkidul," katanya daat dihubungi wartawan, Minggu (26/6/2022) petang.
Rinciannya, kata Tijan, SMP yang mengikuti PPDB online baik swasta maupun negeri sejumlah 107 sekolah. Sedangkan yang memenuhi kuota hanya 32 sekolah.
"Dari 75 itu rinciannya 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta. Jadi yang paling banyak kekurangan murid itu SMP swasta, kalau yang negeri kebanyakan hanya yang berada di pinggiran (Gunungkidul)," ucapnya.
Sedangkan Kabid SD Disdik Gunungkidul Taufik Aminudin mencatat ada 21 sekolah dasar (SD) yang kekurangan murid tahun ini, dua diantaranya sama sekali tidak memiliki murid baru. Disdik menyebut hal itu karena lulusan TK tidak sebanding dengan kuota penerimaan SD.
"Ada 21 sekolah yang kurang pendaftar atau sama dengan 3 siswa. Kalau yang sama sekali tidak dapat siswa ada 2 SD, dan itu SD swasta semua," kata Kabid SD Taufik Aminudin saat dihubungi wartawan, Kamis (23/6/2022).
Data tersebut, kata Taufik, berdasarkan data PPDB online tingkat SD di Kabupaten Gunungkidul. Namun, bukan tidak mungkin jumlah tersebut bisa berubah karena masih ada pendaftaran secara offline.
(apl/aku)