Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul bakal kembali menggelar Bantul Creative Expo. Setelah sempat vakum dua tahun karena pandemi, gelaran tahun ini akan dihelat sebulan penuh.
Kepala DKUKMPP Bantul Agus Sulistyana mengatakan, tahun ini Bantul Creative Expo dimulai sejak 21 Juli hingga 21 Agustus. Rinciannya, 21-25 Juli murni dari pihaknya dan tanggal 26 Juli hingga 21 Agustus menunjuk pihak ketiga
"Biasanya Bantul Expo itu 10 sampai 12 hari, karena COVID-19 dan kali ini satu bulan. Tapi karena keterbatasan anggaran dari kami hanya bisa 5 hari, dan dari 26 Juli sampai 21 Agustus kami kerjasama dengan PT Djaya Dipa," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, untuk tahun ini nama Bantul Expo berubah menjadi Bantul Creative Expo. Bukan tanpa alasan, semua itu dalam rangka mendukung Bantul menuju City of Crafts and Folk Art tahun 2023.
"Yang ditampilkan kebanyakan seni dan kerajinan, seperti up cycling motor bekas dari Gilangharjo juga akan ikut. Untuk pesertanya ada ratusan pelaku UMKM," ucapnya.
Ratusan tersebut, kata Agus, rinciannya hingga saat ini sudah ada 90 stan milik pemerintah, BUMN dan BUMD. Selain itu ada 280 stand kuliner, fashion, aksesoris dan lainnya sudah mendaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Dengan event tersebut harapannya dapat membangkitkan ekonomi UMKM pascapandemi. Selain itu jadi ajang promosi dan transaksi potensi UMKM kreatif dan inovatif agar bisa diterima di pasar regional, nasional dan global," ujarnya.
Sementara itu, salah satu panitia Bantul Creative Expo Sobirul Amin mengungkapkan, bahwa selain menampilkan stan UMKM, kerajinan, dan kesenian nantinya ada pasar malam juga. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat khususnya yang sudah berkeluarga.
"Terus ada juga panggung hiburan untuk menampilkan berbagai kesenian di Bantul," tandasnya.
(apl/aku)