Kunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Jogja, Erick Thohir Dicegat Pendukung

Kunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Jogja, Erick Thohir Dicegat Pendukung

Heri Susanto - detikJateng
Rabu, 22 Jun 2022 14:36 WIB
Erick Thohir di kantor PP Muhammadiyah Jogja, Rabu (22/6/2022).
Erick Thohir di kantor PP Muhammadiyah Jogja, Rabu (22/6/2022). (Foto: Heri Susanto/detikJateng)
Yogyakarta -

Menteri Negara BUMN Erick Thohir mengunjungi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jogja hari ini. Ada agenda apa?

Pantauan detikJateng, Erick Thohir tiba di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Di Tiro Jogja pada Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 10.45 WIB. Begitu tiba, Erick langsung menuju ruang Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di lantai dua.

Selain itu tampak hadir pula Ketua Umum Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini. Saat pertemuan berlangsung, terdapat beberapa orang yang membawa kaus bergambar wajah Erick Thohir yang datang ke kantor PP Muhammadiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok orang itu menunggu pertemuan itu hingga akhirnya Erick Thohir turun dari lantai dua. Saat Erick turun ke lantai satu, mereka meminta tanda tangan Erick Tohir.

Setelah memberi tanda tangan kepada orang-orang tersebut, Erick Thohir tampak langsung meninggalkan lokasi. Dia tidak memberi pernyataan atau menjawab pertanyaan wartawan.

ADVERTISEMENT

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan kunjungan Erick sebenarnya bersifat informal. Erick, kata Haedar, akan berziarah ke Makam Buya Syafii Maarif.

"Sebenarnya informal mau ziarah ke makam Buya Syafii Maarif. Sebab belum berkesempatan, saya kan sejak awal selaku wakil keluarga dan Muhammadiyah tentu, beliau silaturahmi dulu ke saya untuk izin berziarah," kata Haedar, usai pertemuan dengan Erick Thohir.

Ia mengatakan dalam kunjungan tersebut Erick juga mengajak Muhammadiyah untuk melanjutkan perjuangan Buya Syafii dalam meneruskan pemikiran-pemikiran inklusifnya.

"Sekaligus juga melanjutkan pemikiran-pemikiran Buya yang inklusif yang berorientasi Islam kebangsaan. Itu obrolan-obrolan yang santai dengan Pak Erick," katanya.

Hal lain, lanjut Haedar, adalah mengenai peluang kerja sama antara Muhammadiyah, Asiyirah dengan Kementerian BUMN.

"Kemudian, program yang bisa dikerjasamakan, kebetulan tadi ada Bu Nur (Siti Noordjanah Djohantini) Ketua Aisyiah, tentang pemberdayaan ekonomi yang objektif," pungkasnya.




(sip/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads