Seorang anak baru gede (ABG) bernama Dani Hartanto (17) warga Serut, Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia akibat tersambar petir. Korban tersambar ketika sedang bermain bola di Lapangan Pengasih, pada sore tadi.
"Kronologinya tadi pada sore hari pada main bola, anak-anak main bola, lalu tersambar petir. Korban atas nama Dani alamat di Serut, Pengasih, Kulon Progo," ucap Panit II Samapta Polsek Pengasih, Ipda Sugeng Yuliana saat ditemui wartawan usai pemeriksaan jenazah korban tersambar petir di RSUD Wates, Rabu (8/6/2022) malam.
"Saat itu kondisi cuaca di wilayah Pengasih memang sedang turun hujan dan banyak petir," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng mengatakan masyarakat setempat sebenarnya sudah meminta agar pertandingan bola yang diikuti korban segera diakhiri mengingat kondisi cuaca yang buruk. Ketika itu waktu menunjukkan pukul 16.30 WIB.
Para pemain pun langsung menghentikan permainan. Namun sesaat kemudian petir menyambar, dan mengenai korban.
"Sebenarnya tadi sudah dibubarkan, tapi perjalanan dari tengah lapangan menuju pinggir lapangan itu pas kena tersambar petirnya," ujarnya.
Sugeng mengatakan korban sempat dievakuasi oleh warga setempat ke RSUD Wates. Namun nyawanya tak tertolong.
"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.
Sugeng mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, terdapat sejumlah luka bekas sambaran petir pada tubuh korban. Paling kentara luka terbakar di bagian dada.
"Terdapat luka terbakar di bawah tenggorokan," ucapnya.
+++
Kamu punya kesan yang tak terlupakan saat mengunjungi Jawa Tengah dan DIY, jangan lewatkan untuk menyampaikannya di program Giveaway Serentak. Hadiahnya: uang tunai senilai total Rp 30 juta plus plus.
Segera gabung! Kamu hanya perlu menuliskan kesan-kesanmu itu di kolom komentar artikel ini.
Yuk, ajak juga teman-temanmu!
(ahr/ams)