Geger Mahasiswi Posting Pasang Kateter ke Pasien Pria Berujung Minta Maaf

Geger Mahasiswi Posting Pasang Kateter ke Pasien Pria Berujung Minta Maaf

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 04 Jun 2022 07:15 WIB
Viral cerita mahasiswi praktik di RSUD Wonosari usai pasang  kateter pada pasien pria (1/6/2022).
Viral cerita mahasiswi praktik di RSUD Wonosari usai pasang kateter pada pasien pria (1/6/2022). Foto: Tangkapan Layar
Solo -

Postingan video seorang mahasiswi di Jogja yang membagikan pengalamannya memasang kateter ke pasien pria viral di media sosial. Postingan itu pun berujung penarikan yang bersangkutan dari rumah sakit hingga permintaan maaf dari mahasiswa tersebut.

Postingan itu mulanya dicuitkan akun Twitter @AREAJULID. Akun itu memosting potongan unggahan akun TikTok @moditabok yang berisi video tersebut. Diakses detikJateng, Rabu (1/6) hingga pukul 19.41 WIB, cuitan tersebut telah dikomentari 8.605 kali, di-retweet 11 ribu kali dan mendapatkan like 31 ribu.

"Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis keterangan mahasiswi brjilbab dan menggunakan masker dalam video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usut punya usut wanita tersebut ternyata mahasiswi yang sedang praktik di RSUD Wonosari di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Pihak RSUD Wonosari pun sudah memberikan klarifikasi lewat akun Instagramnya @rsud_wonosari untuk memastikan jika pemilik akun TikTok tersebut bukan perawat RSUD Wonosari.

"Jadi itu bukan perawat RSUD Wonosari, tapi mahasiswi yang sedang praktik," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Wonosari Heru Sulistyowati saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (1/5/2022).

ADVERTISEMENT

Pihak RSUD Wonosari pun memanggil mahasiswi tersebut untuk dimintai klarifikasi. Heru pun meminta maaf atas postingan mahasiswi tersebut.

"Kepada masyarakat mohon maaf atas ketidaknyamanannya akibat konten tersebut," terang dia.

Unisa Bicara Ancaman Sanksi

Wanita yang viral karena mengunggah konten memasang kateter itu ternyata merupakan mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa). Mahasiswi itu sedang melakukan praktik di RSUD Wonosari.

"Terkait kasus tersebut kami sudah koordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan. Benar itu mahasiswa Unisa Yogya. Mahasiswa profesi ners," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa, Sinta Maharani saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (1/6).

Sinta pun mengaku telah melakukan beberapa langkah di antaranya memperingatkan atau menegur mahasiswi tersebut terkait konten yang telah dibuat. Mahasiswi itu pun juga telah ditarik dari lokasi tempat praktiknya.

"Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya. Memohon maaf ke rumah sakit tempat praktik klinik secara non formal, dan besok akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," ujar Sinta.

Di sisi lain, Sinta menyebut pihak kampus memastikan sebelum mahasiswa turun praktik lapangan telah memberikan pembekalan. Termasuk di dalamnya ada aspek etik.

"Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik/RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan baik yang berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien dan mereka sudah lolos uji praklinik," jelas Sinta.

Selengkapnya di halaman berikut...

Sinta lalu bicara soal ancaman sanksi terkait tingkat pelanggarannya. Dalam kasus ini, mahasiswi tersebut terancam dikenakan skors, hingga sanksi terberat yakni dibatalkan kelulusan profesinya.

"Ada sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan akademik. Iya (bisa) di-skors dan sanksi terberatnya adalah pembatalan keseluruhan proses yang sudah ditempuh. Ditunda kelulusan profesinya," terang dia.

Mahasiswi Minta Maaf

Setelah video itu viral dan menuai polemik, mahasiswi Unisa Jogja itu disebut minta maaf. Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUD Wonosari Heru Sulistyowati usai melakukan pertemuan dengan yang bersangkutan dan pihak kampus.

"Tadi pihak Unisa dan mahasiswinya sudah minta maaf," terang Heru saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/6).

Selain itu, yang bersangkutan sudah tidak praktik profesi nrs di RSUD Wonosari. Hal ini terhitung mulai Jumat (3/6) kemarin.

"Dan mulai besok (hari ini,red) mahasiswi itu ditarik dari RSUD Wonosari," terang Heru.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Kecelakaan Bonceng 3 Lawan Arus Dikira Pelaku Klitih"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads