.webp)
Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Pasca penangkapan, kondisi kediaman Haryadi tampak sepi hingga malam ini.
Pantauan detikJateng, tak ada aktivitas berarti di kediaman pribadi Haryadi Jalan Merpati No 5, Caturtunggal, Depok, Sleman. Di garasi tampak terparkir satu unit mobil warna hitam dan sejumlah sepeda tergantung di tembok.
Sementara di halaman rumah terparkir satu unit mobil BMW warna hitam dan sejumlah sepeda motor dan sejumlah burung yang digantung di teras. Saat detikJateng menyambangi hanya ada security yang berjaga dan kemudian menghampiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekuriti rumah pribadi Haryadi Suyuti, Dalgino (60) mengatakan di dalam rumah hanya ada pembantu rumah tangga Haryadi. Sementara untuk Haryadi beserta anak istri tidak berada di tempat.
"Hanya pembantunya, anaknya sudah pergi," kata Dalgino saat ditemui, Kamis (2/6/2022).
Ia mengatakan, tidak mengetahui kemana perginya Haryadi beserta anggota keluarga yang lain. Sebab, sejak ia masuk shift kerja pukul 7 malam, Haryadi sudah tidak berada di tempat. Pun dengan siapa Haryadi pergi, Dalgino juga tidak mengetahui.
"Saya tidak tahu (perginya) kapan. Kurang tahu (perginya sama siapa). Tidak tahu (perginya kapan) itu teman saya yang piket siang," ucapnya.
"Kalau saya ganti tadi jam 7 tadi belum ada (tamu)," imbuhnya.
Namun, sepengetahuan Dalgino, rumah ini sering ditempati oleh Haryadi dan keluarga. Bahkan semalam Haryadi masih tidur di rumah ini.
"Ditempati, iya (tadi malam tidur sini). Sering tidur sini, tapi pulangnya tidak tentu," pungkasnya.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap wali kota Yogyakarta periode 2017-2022 Haryadi Suyuti. OTT itu terkait kasus suap.
"Benar, hari ini, 2 Juni, KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta. Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
KPK saat ini sedang melakukan pemeriksaan awal terhadap Haryadi. Dia dan beberapa orang yang terjaring OTT masih berstatus terperiksa.
"Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," imbuhnya
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka yang terjaring OTT.
Baca juga: KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Jogja |
(aku/ahr)
