Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat nol kasus positif virus Corona atau COVID-19 belakangan ini. Namun teranyar ditemukan puluhan kasus positif COVID dari hasil screening sejumlah sekolah di Kabupaten Bantul.
"Hasil screening ada 30 kasus positif. Kegiatan ini adalah menindaklanjuti instruksi pusat melalui survailans Dinkes DIY pada bulan Ramadan April kemarin agar dilaksanakan setelah Lebaran," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).
"30 Siswa tersebar di 60 sekolah, SD, SMP, dan SMA yang dilakukan sampling. (Rinciannya) 40 SD, 12 SMP, dan 8 SMA/MA," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditya menuturkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait temuan kasus positif Corona ini. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan dalam proses belajar dan mengajar.
"Dinkes Bantul telah berkoordinasi dengan institusi pendidikan supaya tidak mengganggu jadwal kegiatan pendidikan," terang dia.
Dia menambahkan, dari temuan 30 kasus positif, semuanya bergejala ringan. "Kasus yang ditemukan tidak adan yang bergejala berat. Semua isolasi mandiri di rumah," imbuhnya.
Saat ini, kata Ditya, Dinkes Bantul telah melakukan tracing kontak erat. Masing-masing puskesmas yang ditemukan kasus COVID-19 juga tengah melakukan penelusuran.
"Baru dilakukan penelusuran kontak erat," jelasnya.
(ams/ahr)