Tabrakan adu banteng melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Daendels, wilayah Bugel, Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibat kecelakaan ini, sopir dari salah satu truk sempat tergencet bodi kendaraan.
Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, mengatakan kecelakaan ini terjadi siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya truk warna putih tanpa bak bernomor polisi R 1779 GS yang dikemudikan Rizal Nur Cahyo (22) warga Kokap, Kulon Progo melaju dari arah timur ke barat. Sampai di lokasi kejadian, truk ini oleng ke kanan hingga melewati marka jalan.
Sedangkan dari arah berlawanan, melaju truk lain berwarna kuning, bernomor polisi AA 8133 AC yang dikemudikan Eko Juniarto (35) bersama dua rekannya Giko (64) dan Tugiono (50), warga Purworejo. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan adu banteng antarkedua truk tersebut tak bisa terhindarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologi sementara berdasarkan keterangan saksi-saksi semula truk yang berwarna putih melaju dari arah timur ke barat, kemudian melambung ke kanan, sehingga menabrak truk lain yang datang dari arah berlawanan, atau arah barat ke timur," ucap Satya saat ditemui wartawan di lokasi kecelakaan, Rabu (25/5/2022).
Satya mengatakan akibat kecelakaan ini bodi depan kedua truk itu rusak parah. Bahkan sopir dari truk warna kuning, sempat tergencet bodi kendaraan yang ringsek.
"Sempat ada korban terjepit, yaitu truk yang melaju dari arah barat ke timur, (sopir) terjepit di dalamnya, kemudian sudah ditangani oleh Polres Kulon Progo, dibantu Basarnas, PMI dan masyarakat sekitar," jelasnya.
Para korban kini telah dievakuasi ke RSUD Wates untuk menjalani perawatan. Adapun dua truk itu kini dievakuasi di Mapolres Kulon Progo.
Atas kejadian ini, Satya mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalur Daendels. Jalan ini termasuk rawan kecelakaan karena pengendara yang melintas biasanya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Jalur Daendels ini bisa dibilang rawan terjadi kecelakaan, karena rata-rata para pengendara di jalur ini memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," pungkasnya.
(sip/rih)