.webp)
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti memberikan kebebasan kepada istrinya, Tri Kirana Muslidatun, jika kelak berminat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Itu (tergantung) keputusan istri saya, bukan keputusan saya. Saya selaku suami, selaku mantan wali kota, nantinya ya memberikan kebebasan sepenuh-penuhnya untuk bisa membaca dinamika politik," kata Haryadi saat dihubungi wartawan, Kamis (19/5/2022).
Ditanya soal peluang istrinya maju Pilkada 2024, Haryadi mengatakan, hal itu tergantung dari dinamika politik. "Ya nanti dinamika yang seperti apa, politiknya seperti apa. Semua tergantung dari keputusan politik," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, sudah 15 tahun Haryadi berada di tampuk pemerintahan Kota Jogja. Pertama, Haryadi menjabat sebagai Wakil Wali Kota mendampingi Herry Zudianto pada 2006-2011.
Kedua, Haryadi menjabat sebagai Wali Kota Jogja dengan wakil Imam Priyono pada 2011-2016. Saat itu, Haryadi-Imam mengalahkan pasangan Hanafi Rais-Tri Harjun Ismaji dan Zuhrif Hudaya-Aulia Reza.
Setelah lima tahun berpasangan, Haryadi dan Imam kemudian bersaing dalam Pilkada 2017. Haryadi berpasangan dengan Heroe Poerwadi. Sedangkan Imam Priyono berpasangan dengan Ahmad Fadli. Haryadi-Heroe lolos sebagai pemenang.
Sesuai aturan, Haryadi sudah tidak bisa maju lagi dalam Pilkada 2024. Sebab, dia sudah menjabat sebagai wali kota selama dua periode.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan dirinya berniat maju dalam Pilkada 2024. "Insyaallah, karena ini kan masih dua tahun. Tetapi ya Insyallah pada saatnya nanti tetap maju," kata Heroe saat ditemui wartawan.
"Mohon izin, mohon doa restunya. Mudah-mudahan selalu dijaga sehat, pada saatnya nanti sehat semuanya sehingga bisa melanjutkan," imbuh Heroe.
(dil/dil)
