Penerbangan Rute Singapura di Bandara YIA Mundur Jadi 11 Juni 2022

Penerbangan Rute Singapura di Bandara YIA Mundur Jadi 11 Juni 2022

Jalu Rahmad Dewantara - detikJateng
Kamis, 19 Mei 2022 12:25 WIB
Suasana di bandara YIA, Kulon Progo, DIY, Rabu (11/5/2022).
Suasana di bandara YIA, Kulon Progo, DIY, Rabu (11/5/2022). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Penerbangan internasional rute Singapura di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang mulanya akan beroperasi pada 1 Juni 2022 mundur dari jadwal. Penerbangan luar negeri itu baru beroperasi pada 11 Juni 2022.

"Untuk penerbangan internasional Singapura memang kemarin perwakilannya sudah menghubungi kita Angkasa Pura 1 untuk persiapan. Memang di awal kemarin informasi tanggal 1 Juni ya ternyata memang sesuai dengan kesiapan mereka rencananya kemungkinan di awal-awal Juni kira-kira minggu pertama, minggu kedua lah tepatnya mungkin sih dari mereka tanggal 11 Juni," ujar Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Pandu menerangkan penerbangan dari dan ke Singapura ini akan dilayani oleh maskapai Scoot Tiger. Rencananya, maskapai tersebut akan melayani 3 kali penerbangan dalam sepekan yakni setiap Selasa, Rabu dan Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Singapura sementara baru tiga kali yaitu Selasa, Rabu dan Jumat. Tetapi nanti kita akan melihat kalau misalkan animo masyarakat untuk bepergian ke Singapura tinggi maka akan dilaksanakan setiap hari," ujarnya.

Pandu mengatakan ada kemungkinan jumlah penerbangan rute Singapura itu bertambah. Ini berkaca dari penerbangan rute Malaysia yang sudah terlebih dulu beroperasi di YIA, di mana jadwalnya sekarang menjadi 4 kali per pekan, dari sebelumnya hanya 2 kali. Ini tak lepas dari tingginya minat masyarakat memilih rute tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi sementara ini kan Malaysia sudah melakukan penerbangan dua kali yaitu hari Jumat dan Minggu. Nah di pertengahan Juni nanti ini mereka mulai rutin tiap Selasa, Rabu, Jumat dan Minggu, jadinya 4 kali," ucapnya.

Untuk jumlah penumpang rute YIA-Malaysia sendiri ada sekitar 100 orang per hari. Mereka dilayani oleh maskapai Air Asia Malaysia.

Pandu mengatakan seiring dengan meredanya pandemi COVID-19 dan telah dibukanya penerbangan internasional di beberapa bandara di Indonesia termasuk YIA, memantik minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara. Bahkan kata dia, sudah ada beberapa travel agen yang menghubungi pihaknya terkait dengan charter flight dari sejumlah negara.

"Sementara ini yang kami dengar sudah ada yang menghubungi untuk charter flight, muai dari dari Korea dan Jepang, saya kira penjajakan ini sedang dilakukan baik oleh ASITA dan travel agent kita ya untuk mengundang mereka, karena memang kalau dilihat dari laporan bahwa banyak sekali calon wisatawan mancanegara khususnya dari Eropa ini sangat berminat untuk ke Jogja," ucapnya.

Karena itu, pihaknya kini juga menggetolkan upaya koordinasi dengan maskapai-maskapai besar semacam Garuda dan Lion Group untuk bisa membuka penerbangan internasional di bandara ini.

"Jadi insyaallah ke depan kita sudah koordinasi dengan Garuda kemudian untuk penerbangan nasional, termasuk Lion Group saya kira ini juga menjajaki untuk itu (penerbangan internasional)," pungkas Pandu.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads