Pemkab Gunungkidul Akan Bikin Bangunan Ikonik, Anggaran Rp 9,4 Miliar

Pemkab Gunungkidul Akan Bikin Bangunan Ikonik, Anggaran Rp 9,4 Miliar

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 11 Apr 2022 17:37 WIB
Tapal Batas Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY), Rabu (15/9/2021).
Ilustrasi Gunungkidul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Gunungkidul -

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DIY, berencana membuat bangunan ikonik di Bundaran Siyono, Kapanewon Playen, pada tahun ini. Bangunan baru itu akan menggantikan patung pengendang yang saat ini berdiri di kawasan itu

Adapun ikon yang akan dibuat adalah bangunan menyerupai tobong, yaitu tempat untuk membakar gamping. Ikon itu dipilih mengingat selama ini Gunungkidul dikenal sebagai daerah penghasil kapur.

"Bangunan tobong dengan tinggi 9 meter dan diameter 4 meter akan menjadi pengganti patung pengendang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tobong akan menjadi ikon Gunungkidul karena memang menurut riwayat Gunungkidul (batu kapur) menjadi sumber bahan baku tobong," katanya menambahkan.

Irawan menyebut pembangunan ini masuk dalam 10 paket strategis pekerjaan Tahun Anggaran 2022. Lebih lanjut, pembangunan dalam segmen pertama akan dilaksanakan mulai Bundaran Siyono Harjo hingga Kranon dengan anggaran Rp 9.463.451.906.

ADVERTISEMENT

"Semua bangunan yg ada di kawasan Bundaran Siyono akan kita rombak total. Nanti akan ada taman dengan tempat duduk, lampu-lampu penerangan. Kita tidak melakukan pelebaran namun penataan trotoar," ucapnya.

Selain membangun ikon baru, kawasan trotoar dari Bundaran Siyono hingga Padukuhan Kranon akan dibangun seperti kawasan Malioboro. Namun, pihaknya kini masih mematangkan bahan yang akan digunakan serta lebar trotoar.

"Pokoknya bahannya tidak jauh dengan yang berada di pusat pedestrian Malioboro yaitu pakai teraso. Karena rencananya kita rombak total," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan ikon tersebut akan menjadi wajah baru sekaligus penataan wajah pusat kota Kabupaten Gunungkidul. Menurutnya sosialisasi kegiatan ini akan segera dilakukan kepada masyarakat.

"Ini adalah penataan wajah kota agar semakin segar dan menarik," kata Sunaryanta.




(ahr/rih)


Hide Ads