Guru Besar Pertanian UGM Prof Sri Widodo Meninggal Dunia

Guru Besar Pertanian UGM Prof Sri Widodo Meninggal Dunia

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 07 Apr 2022 18:40 WIB
Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Prof Dr Ir Sri Widodo, M.Sc., meninggal dunia pada Rabu (7/4/2022).
Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Prof Dr Ir Sri Widodo, M.Sc., meninggal dunia pada Rabu (7/4/2022). (Foto: dok Humas UGM)
Solo -

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Prof Dr Ir Sri Widodo, M.Sc., meninggal dunia kemarin. Sebelum dimakamkan, jenazah Sri Widodo sempat disemayamkan di Balairung UGM.

Dikutip dari keterangan tertulis yang dikirim Humas UGM, Kamis (7/4/2022), Sri Widodo meninggal dunia di usia 87 tahun. Sebelum dimakamkan di kompleks permakaman UGM di Sawitsari Sleman, jenazah Sri Widodo disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapat upacara penghormatan terakhir dari sivitas akademika.

Sri Widodo meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof Mochammad Maksum menuturkan Prof Sri Widodo dikenal sebagai sosok yang tekun dalam mendalami bidang ilmunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya memberikan perhatian besar dalam bidang akademik, Prof Sri Widodo juga dikenal pekerja keras serta memberikan energi dan waktunya untuk pengembangan universitas," ungkap Maksum dalam pidato sambutan pada upacara penyemayaman dan pelepasan jenazah, Kamis (7/4/2022).

"Beliau sungguh merupakan tokoh yang patut kita teladani," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Guru besar pada Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian itu selama masa hidupnya mendalami bidang ekonomi pertanian agribisnis.

Pada pengukuhan Guru Besar pada 28 September 1993, Sri Widodo menyampaikan pidato soal ilmu ekonomi pertanian dan pembangunan. Dalam isi pidato pengukuhannya, Sri Widodo menyampaikan pentingnya pertanian dalam pembangunan Indonesia terutama dalam mewujudkan swasembada beberapa komoditi pertanian.

Namun begitu, menurutnya program pembangunan pertanian tidak hanya menekankan pada pelestarian sumberdaya alam namun juga pada pertumbuhan produksi dan pendapatan jangka panjang.

"Beliau menginginkan agar pemangku kepentingan baik mahasiswa, para ahli, pemerintah maupun masyarakat tertarik untuk memahami hakikat dan masalah-masalah ekonomi pertanian," jelasnya.

Dalam daftar riwayat hidup yang dibacakan oleh Dekan Pertanian UGM Ir Jaka Widada, M.P., Ph.D., almarhum Sri Widodo menjadi dosen sejak tahun 1961. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pertanian UGM pada tahun 1961.

Pendidikan magister diselesaikan di Universitas Wisconsin Madison Amerika Serikat tahun 1974. Sedangkan pendidikan doktor diselesaikan pada tahun 1986 di Universitas Tokyo Jepang.

Semasa hidupnya, Sri Widodo pernah meraih piagam penghargaan Kesetiaan 25 tahun UGM pada tahun 1986. Penghargaan Satya Lencana Karya Satya tahun 1991 dan penghargaan Karya Bakti dari Rektor UPN tahun 1990. Selain menjadi dosen pertanian UGM, Sri Widodo juga pernah menjabat Rektor Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada tahun 1993-1997.




(sip/ams)


Hide Ads