Ganjar Ceramah Tarawih di UGM, Jemaah Usung Spanduk Solidaritas Wadas

Ganjar Ceramah Tarawih di UGM, Jemaah Usung Spanduk Solidaritas Wadas

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Rabu, 06 Apr 2022 21:28 WIB
Spanduk solidaritas untuk warga Desa Wadas dibentangkan jamaah salat tarawih di Masjid Kampus UGM saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berceramah, Rabu (6/4) malam.
Spanduk solidaritas untuk warga Desa Wadas dibentangkan jamaah salat tarawih di Masjid Kampus UGM saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berceramah, Rabu (6/4) malam. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Yogyakarta -

Sebuah spanduk bertuliskan KELESTARIAN ALAM BAGIAN DARI IMAN dibentangkan oleh jamaah tarawih di Masjid Kampus UGM ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo naik ke mimbar untuk memberikan ceramah, malam ini.

Pantauan detikJateng di Masjid Kampus UGM, spanduk putih bertuliskan pesan dalam huruf kapital itu dibuat menggunakan cat semprot hitam. Spanduk sepanjang sekitar lima meter itu dibentangkan di sisi utara luar masjid.

Salah seorang jamaah yang ikut membentangkan spanduk, Umar, mengatakan aksi pembentangan spanduk itu merupakan solidaritas bagi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang mempertahankan lahan mereka dari rencana penambangan batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini solidaritas dari temen-temen kami, dari individu-individu, karena ini sebagian solidaritas kami kepada masyarakat Wadas yang terkena represivitas waktu itu. Hingga saat ini, masyarakat (Desa Wadas) masih belum mendapatkan kepastian dari pemerintah dan yang lain-lain," kata Umar, Rabu (6/4/2022).

Umar berujar, aksi pembentangan spanduk itu spontanitas saja. Dia juga memastikan tidak akan ada aksi yang berlebihan pada malam ini. "Ini simbolik aja ya, cuma kebetulan ada Ganjar. Makanya kita hari ini melakukan seperti ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ganjar sempat melihat ada jamaah yang hendak menaikkan spanduk di area masjid. "Ada yang bawa spanduk, mungkin mau menuliskan. Diangkat juga saya tidak apa-apa karena itu bagian dari exercise politik. Diangkat aja Mas, nggak papa," kata Ganjar di mimbar.

Ganjar melanjutkan, pembentangan spanduk tersebut adalah bagian dari demokrasi. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini tidak mempermasalahkan adanya spanduk yang dibentangkan ketika dirinya sedang berceramah.

"Ini bagian dari salat tarawih yang sangat menarik di UGM. Inilah demokrasi," ujar Ganjar disambut dengan tepuk tangan sebagian jamaah.

"Saya sangat senang dengan kekritisan kawan-kawan. Inilah diskusi yang selalu terbuka untuk mendewasakan kita semuanya," pungkas Ganjar.




(dil/sip)


Hide Ads