Ribuan orang menjejali kawasan Pantai Parangtritis untuk melakukan tradisi padusan atau membersihkan diri jelang bulan Ramadan. Namun, jumlah kunjungan hari ini lebih sedikit dibanding sebelum pandemi COVID-19.
Salah seorang wisatawan asal Kabupaten Temanggung, Soniyanto (34) mengatakan dia sengaja datang ke Pantai Parangtritis untuk melakukan padusan. Setiap tahun dia datang ke pantai itu untuk padusan.
"Ke sini dalam rangka padusan, saya datang dari Temanggung sama anak istri dan teman-teman, jumlahnya 10 orang," kata Soniyanto saat ditemui di Pantai Parangtritis, Bantul, Jumat (1/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal alasannya memilih Pantai Parangtritis, Soni mengaku memilih melakukan padusan sekaligus berwisata. Mengingat selama Ramadan dia yakin tidak akan memiliki kesempatan untuk berwisata.
"Kalau saya sudah sering ke Parangtritis saat padusan. Kenapa pilih padusan di sini (Parangtritis) karena sambil jalan-jalan," ucapnya.
Pengunjung lain Sukajinah (60) mengatakan, datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongan satu RT dari Krandon, Kapanewon Godean, Sleman. Mereka pergi ke tempat itu untuk berwisata.
"Saya ke sini dalam rangka padusan, ini saya datang satu RT pakai bus," ujarnya.
Menurutnya, padusan di Parangtritis kali ini terbilang ramai dibanding dua tahun terakhir. Meski diakuinya belum seramai saat sebelum pandemi COVID-19.
"Ya kalau menurut saya kali ini ramai juga, tapi dibanding sebelum pandemi itu ya jauh," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator TPR Parangtritis Rokhmad Ridwanto mengatakan, hingga sore ini tercatat ada ribuan orang yang masuk ke kawasan Parangtritis. Di mana sebagian besar didominasi motor dan untuk pelat kebanyakan dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
"Untuk kunjungan wisata ke Parangtritis saat padusan, sampai jam 15.30 WIB sekitar 2.575 orang. Jumlah ini dibandingkan hari biasa kemarin itu agak turun karena hari biasa sampai jam 6 sore bisa 3 ribuan orang," ucapnya.
"Tapi kalau sampai jam 6 (petang) nanti jumlah kunjungan wisata diperkirakan bisa sampai 3.000-4.000 orang. Karena biasanya sore baru mengalami peningkatan," imbuhnya.
Terlepas dari hal tersebut, dia mengaku jumlah kunjungan saat padusan tahun ini terbilang landai. "Prediksi saya landai saja dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul Muhammad Arif Nugraha mengatakan, untuk padusan kali ini mengerahkan 69 personel. Nantinya mereka akan berjaga di sejumlah pantai mulai dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok.
"Selain seluruh personil tim SAR Satlinmas Wilayah III Bantul kita terjunkan. Kita juga akan di-backup dari petugas Ditpolairud Polda DIY, Satpol PP dan potensi SAR lainnya," ujarnya.
(ahr/ams)