Jemaah Aboge Purbalingga Baru Mulai Puasa Ramadan Hari Senin

Jemaah Aboge Purbalingga Baru Mulai Puasa Ramadan Hari Senin

Vandi Romadhon - detikJateng
Rabu, 30 Mar 2022 14:01 WIB
Masjid Sayyed Kuning, Desa Onje, Purbalingga, Kamis (23/8/2018).
Masjid Sayid Kuning di Desa Onje, Purbalingga. (Foto: dok. detikcom)
Purbalingga -

Jemaah Aboge di Kabupaten Purbalingga telah menentukan awal dimulainya ibadah puasa Ramadan 2022. Sesuai perhitungan, warga Aboge akan memulai melaksanakan awal puasa pada Senin, 4 April mendatang.

"Kami mulai Senin Kliwon tanggal 4 April. Hitungannya, karena Tahun Alip dulu satu Muharam (bertepatan) Rabu Wage, jadi (tanggal) 1 Puasa jatuhnya Senin Kliwon," kata ulama jemaah Aboge Onje Purbalingga, Maksudi, kepada detikJateng, Rabu (30/3/2022).

Menurutnya, jemaah Aboge sejak dulu memiliki hitungan tersendiri dalam menentukan awal bulan. Untuk 1 Ramadan tahun ini, kata pria yang akrab disapa Kiai Maksudi tersebut, hitungan dalam kalender Aboge adalah 'romnemro'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk penentuan awal Ramadan berarti 'romnemro', bulannya Romadhon (Ramadan) harinya enem (enam). Enam itu ngitungnya dari Rebo jadi ketemunya Senin, untuk pasarannya 'ro' artinya loro (dua), hari kedua setelah wage jadi Kliwon sekarang (Ramadan) Senin Kliwon," terangnya

Maksudi menjelaskan nantinya seluruh aktivitas ibadah baik salat tarawih berjemaah ataupun yang lainnya bagi jamaah Aboge di daerahnya akan dipusatkan di Masjid Raden Sayid Kuning.

ADVERTISEMENT

"Nanti seperti biasa seluruh ibadah di Masjid Raden Sayid Kuning, untuk jumlah jemaahnya ya cukup banyak. Masjid kalau tarawih, penuh biasanya," ucapnya.

Meskipun nantinya dimungkinkan berbeda saat penentuan awal puasa, Aboge mengajarkan pengikutnya untuk saling menghormati. "Perbedaan itu ada sejak dahulu, tapi buktinya kami tetap rukun berdampingan," tutupnya

Jemaah Aboge adalah pengikut aliran yang diajarkan Raden Sayid Kuning, ulama dari kerajaan Panjang. Lalu perhitungan yang dipakai komunitas Aboge telah digunakan sejak abad ke-14 dan disebarluaskan Raden Rasyid Sayid Kuning.

Seperti diketahui, perbedaan awal puasa berpotensi terjadi pada tahun ini. Muhammadiyah jauh hari sebelumnya telah menetapkan awal puasa jatuh pada Sabtu 2 April 2022, sesuai perhitungan hisab hakiki wujudul hilal.

Sedangkan menurut perhitungan imkanurrukyah, kemungkinan hilal atau bulan muda belum terlihat pada Jumat petang. Dimungkinkan keputusan sidang isbat awal Ramadan yang diadakan Kemenag pada Jumat petang mendatang adalah menyempurnakan bulan Sya'ban menjadi 30 hari sehingga awal puasa jatuh pada tanggal 3 April.




(mbr/ams)


Hide Ads