COVID-19 Melandai, Pemkot Jogja Mulai Gelar PTM 100 Persen Hari Ini

COVID-19 Melandai, Pemkot Jogja Mulai Gelar PTM 100 Persen Hari Ini

Heri Susanto - detikJateng
Selasa, 29 Mar 2022 15:38 WIB
Tugu Jogja
Tugu Pal Putih Jogja. (Foto: dok detikcom)
Yogyakarta -

Pemkot Jogja mulai menggelar lagi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk jenjang TK hingga SMP pada hari ini, hari ini. PTM penuh itu digelar setelah kasus Corona atau COVID-19 di kota itu dinilai melandai.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi menjelaskan kebijakan itu diambil setelah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar evaluasi.

"Saya kan sudah minta laporan dari Disdikpora, bagaimana itu hasil evaluasinya. Nah, ternyata seluruh sekolah fasilitas sudah siap, tersedia," kata Heroe Selasa (29/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Heroe menyampaikan, penularan COVID-19 di lingkungan sekolah, juga sudah tidak terjadi lagi. Sehingga, pembelajaran tatap muka bisa ditingkatkan dari 50 persen menjadi 100 persen per hari ini untuk SD dan SMP.

"Selama 10 hari terakhir tidak ada laporan dari guru, tenaga kependidikan, atau siswa yang terpapar. Tapi, kalau masih ada sekolah yang belum siap, nggak masalah, kami kan mengizinkan untuk yang sudah siap, ya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menilai, PTM dengan kuota 100 persen, memang sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini. Terutama siswa di tingkat akhir, yakni kelas VI dan IX yang akan menghadapi ujian akhir Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) SD dan SMP.

"Jadi, karena sudah mendesak juga, kelas VI SD dan IX SMP kan mau ASPD, lalu tingkat lainnya untuk kenaikan kelas. Setelah evaluasi, ya sudah 100 persen," jelasnya.

PTM 100 persen ini, lanjut Heroe, tetap wajib memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Dia mengingatkan agar orang tua atau wali murid untuk tidak memaksakan anak-anak ikut PTM jika kondisi tidak sehat atau di lingkungannya ditemukan kasus positif.

"Agar PTM terlaksana dengan baik, jangan sampai terganggu. Kita tetap sama, nanti, kalau ada yang terpapar lagi di sekolah, ya diliburkan. Ini tanggung jawab bersama, termasuk orang tua," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Jogja menghentikan PTM lantaran melonjaknya kasus COVID-19 pada 24 Januari lalu. Kemudian, pada 14 Februari lalu, mereka mulai membuka PTM terbatas sebanyak 50 persen.




(ahr/sip)


Hide Ads