Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul menyebut siap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pekan depan. Namun, kebijakan itu menunggu keputusan bersama kabupaten/kota lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Untuk di Bantul (saat ini) PTM masih 50 persen," kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko kepada detikJateng, Jumat (25/3/2022) lalu.
"Ya nanti kita kesepakatan dulu (soal PTM 100 persen). Jadi kita merencanakan, nanti kita koordinasi dengan seluruh Dinas Kabupaten/Kota," ucapnya.
Pasalnya, Isdarmoko tidak mau Bantul menjadi kambing hitam jika menjadi yang pertama menggelar PTM 100 persen dan ternyata muncul penularan COVID-19. Meski diakuinya pihaknya telah siap menggelar PTM 100 persen pekan depan.
"Jangan nanti misalnya Bantul siap, kemudian kita (PTM) 100 persen, oh ternyata ada kasus baru nanti cepat melebar ke kabupaten yang lain, Kota Yogyakarta, Kulon Progo atau Sleman," ucapnya.
"Jadi kita kompak dulu, evaluasi bersama, kesepakatan bersama, kalau sudah siap semuanya, minggu depan pun kita siap," imbuh Isdarmoko.
Isdarmoko mengaku siap menggelar PTM 100 persen pekan depan karena saat ini sebagian besar warga sekolah telah mendapatkan vaksinasi, bahkan hingga dosis tiga (booster). Maka itu besar harapannya agar PTM 100 persen bisa digelar kembali.
"Januari mulai PTM 100 persen, tapi karena ada lonjakan kasus dan (PPKM) level 4, kita kembalikan (PTM) 50 persen sampai saat ini. Tapi intinya kita siap jika PTM 100 persen," katanya.
"Dulu ketika yang awal anak-anak belum divaksin, guru juga. Nah, kalau sekarang kan sudah vaksin semua, bahkan booster gurunya, anak-anak juga. Artinya kan kesiapan sudah lebih atau imunitas anak lebih siap," lanjutnya.
(rih/dil)