Satu unit truk engkel bermuatan material nyemplung di sungai hulu Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sopir dan dua penumpang berhasil selamat dengan cara memecahkan kaca depan truk tersebut.
Kecelakaan tunggal ini bermula saat truk bernomor polisi AB 8882 EC yang disopiri Dwi Arifin (39), bersama dua penumpang Sukamdani (28) dan Arif Prasetyo (22), ketiganya warga Hargotirto, Kokap, melaju dari arah barat ke timur. Mereka hendak mengantarkan pesanan batako di salah satu rumah warga di Dusun Tegalrejo, Kalurahan Hargowilis, Kokap.
Sesampainya di lokasi yakni pinggir Waduk Sermo, wilayah Tegalrejo, truk tersebut berpapasan dengan sepeda motor. Lantaran jalan di lokasi begitu sempit, sang sopir lantas meminggirkan kendaraannya hingga keluar dari badan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas tanah tempat berpijak truk itu justru ambles. Walhasil truk terguling hingga nyemplung ke dalam waduk sedalam 6 meter.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, saudara Dwi Arifin ini mengendarai mobil engkel jenis Mitsubishi yang membawa bahan material batako. Sesampai di TKP mobil tersebut berpapasan dengan sepeda motor. Kemudian karena jalanan terlalu sempit sehingga truk engkel tersebut menepi ke samping kiri, namun karena tanahnya labil sehingga lama-lama ambles dan mobil terguling masuk ke sungai," ungkap Kanit Binmas Polsek Kokap Iptu Sudiyono, saat ditemui detikJateng di lokasi kecelakaan, Jumat (18/3/2022).
"Jadi untuk TKP-nya di Sungai Kedungdowo, yang merupakan hulu daripada Waduk Sermo," sambungnya.
![]() |
Sudiyono mengatakan ketiga korban berhasil selamat dengan cara memecahkan kaca depan truk untuk selanjutnya berenang ke tepian. Ketiga korban juga hanya mengalami luka ringan di bagian kaki karena terkena pecahan kaca.
"Nah begitu truk terguling dan masuk ke dalam air di Sungai Kedungdowo itu, ketiganya berusaha keluar dengan cara memecah kaca depan bagian daripada truk. Setelah keluar, ketiga orang tersebut berenang untuk ke pinggir dan dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka ringan di bagian kaki namun tidak opname di rumah sakit," ucapnya.
Pascakejadian, lokasi tempat jatuhnya truk tersebut dipasangi garis pembatas. Selanjutnya akan dilakukan evakuasi terhadap bangkai truk menggunakan alat berat.
Atas peristiwa ini Sudiyono mengimbau kepada pengendara bermotor yang hendak lewat di jalur pinggiran Waduk Sermo untuk meningkatkan kehati-hatian. Sebab tanah di sekitar waduk rawan amblas, imbas hujan yang mengguyur wilayah Kulon Progo sejak beberapa hari terakhir. Jika tak waspada, bukan tidak mungkin kecelakaan serupa bisa terjadi.
"Kami dari Polsek Kokap, mengharapkan kepada warga masyarakat, Kecamatan Kokap khususnya, agar berhati-hati dalam melaksanakan perjalanan khususnya di pinggiran Waduk Sermo. karena selain jalanan juga sempit, beberapa hari ini juga sering hujan, dan kita tahu sendiri bahwa karakteristik tanah di sekitar Waduk Sermo ini sangat labil sekali, jadi mudah sekali longsor," pungkasnya.
(rih/aku)