Pengunjung Tamansari Sambat Tarif Foto Rp 250 Ribu, Putri Sultan Minta Maaf

Pengunjung Tamansari Sambat Tarif Foto Rp 250 Ribu, Putri Sultan Minta Maaf

Agus Septiawan - detikJateng
Selasa, 15 Mar 2022 11:52 WIB
Curhatan pengunjung Tamansari Jogja yang viral di medsos.
Curhatan pengunjung Tamansari Jogja yang viral di medsos. (Foto: Tangkapan layar medsos)
Jogja -

Curhatan pengunjung Tamansari Keraton Jogja harus membayar Rp 250 ribu untuk foto dengan kamera profesional viral di media sosial. Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Nityabudaya Keraton Jogja yang juga merupakan putri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Bendara menyampaikan permohonan maaf.

"Pertama saya mohon maaf kalau ada pihak pengunjung kurang nyaman, tapi ada hal-hal yang perlu klarifikasi bahwa dari awal sudah ada tertera di situ bahwa menggunakan kamera profesional untuk foto sesi apa pun itu maka ada biaya tertentu," ujar GKR Bendara dalam jumpa pers virtual, Senin (14/3/2022) malam.

Dia menjelaskan, meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi. Di antaranya tentang sudah ada aturan yang tertulis di kawasan Tamansari Jogja bahwa menggunakan kamera profesional untuk sesi apa pun dikenakan biaya tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GKR Bendara kemudian menjelaskan detail aturan foto sesi. Sebelum membayar, wisatawan akan ditanya tentang penggunaan kamera. Apabila menggunakan kamera profesional atau sejenis DSLR maka ada biaya tambahan.

Informasi tentang tarif ini juga sudah terpampang di pintu masuk. Ada pula yang terpasang di samping kaca loket pembelian tiket. Tertulis tarif tiket domestik dan tiket internasional.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang sudah ada aturannya dari dulu," jelasnya.

Diwawancara terpisah, Kepala Unit Pariwisata Tamansari RM Bambang Prastari juga menjelaskan tentang aturan memotret. Dia meminta wisatawan izin terlebih dahulu dan jujur jika memang membawa kamera profesional dan melakukan sesi foto saat di loket pembayaran. Ini untuk menghindari adanya kesalahpahaman saat sudah masuk Tamansari.

"Tanpa izin dari keraton, kita tidak akan menerima apa pun itu kecuali foto prewedding yang bisa on site sama foto-foto yang tidak menyebabkan copyright. Karena Tamansari merupakan salah satu karya intelektual maka copyright kita utamakan," kata Bambang.

Diberitakan sebelumnya, curhatan pengunjung Tamansari Keraton Jogja viral di media sosial. Pengunjung tersebut mempertanyakan biaya sebesar Rp 250 ribu karena dianggap membawa kamera profesional saat masuk ke objek wisata tersebut.

Unggahan tersebut diposting di grup Facebook Pecinta Obyek Wisata Yogyakarta oleh akun @destanta. Dalam unggahannya, akun tersebut meneruskan curhatan temannya yang merasa keberatan dimintai biaya Rp 250 ribu hanya karena membawa kamera profesional ke Tamansari.

"Sedikit curhatan dari temen saya lur.. Harus membayar tarif poto sejumlah 250 jika makek kamera pro di tamansari. Sek tau nang taman sari bawa kamera ngalamin kayak temen saya nggak ya.. Atau mungkin ada pencerahan dari pihak pengelola.. trimakasih sekali.. Nuwun," tulis akun tersebut, seperti dilihat detikJateng, hari ini.

Hingga hari ini, unggahan tersebut menuai reaksi dari 1.100 warganet yang riuh berkomentar. Ada yang menganggap wajar, ada pula yang mengeluhkan mahalnya tarif tersebut.




(sip/rih)


Hide Ads