Ajakan Nikah Ditolak Pacar, Pria di Jogja Ini Nekat Panjat Tower

Ajakan Nikah Ditolak Pacar, Pria di Jogja Ini Nekat Panjat Tower

Heri Susanto - detikJateng
Senin, 14 Mar 2022 17:58 WIB
Upaya bunuh diri di Yogyakarta, Senin (14/3/2022).
Pemuda ini bikin geger gegara nekat panjat tower di Jl Bhayangkara Jogja (Foto: Heri Susanto/detikJateng)
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga di sekitar Jalan Bhayangkara Jogja dibuat geger dengan ulah pemuda berinisial SYN (32) warga Canden, Jetis, Bantul. Dia nekat naik ke tower BTS di atas gedung dengan ketinggian 15 meter dan mengancam bunuh diri.

Kapolsek Gondomanan Abdul Jalil menyebut SYN nekat mau bunuh diri setelah sebelumnya sempat cekcok dengan teman sang pacar. SYN disebut hendak mengajak nikah sang pacar tapi ditolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pacarnya ikut membujuk untuk turun, tapi tetap tidak mau. Karena sakit hati, diajak menikah tidak mau," kata Jalil usai evakuasi SYN, di atas sebuah gedung di Jalan Bhayangkara, Jogja, Senin (14/3/2022).

Jalil menyebut SYN mulanya bertemu dengan pacarnya di Alun-alun Utara. Hal ini karena sang pacar sehari-hari bekerja di halaman Keraton Jogja itu.

ADVERTISEMENT

"Kemudian dari keterangan saksi melihat sekitar pukul 13.00 WIB, SYN dan pacarnya sempat cekcok," jelasnya.

Usai cekcok SYN bukannya pergi, tapi malah naik ke bangunan di sebelah timur gedung untuk bangunan BTS. SYN naik melalui kabel dan atas bangunan setelahnya.

"Sekitar jam 15.00 WIB, kami ke lokasi dan minta membujuk SYN untuk turun," katanya.

Jalil menyebut upaya membujuk SYN tidak mudah. Setelah mendatangkan ibunya, SYN baru mau turun.

"Awalnya kami bujuk dengan video call bersama ibunya. Tapi, kemudian petugas mendatangi ibunya untuk mengajaknya turun dan mau," terang dia.

Terpisah, Kasi Ops Basarnas DIY Asnawi Suroso mengatakan pihaknya sudah menyiapkan semua peralatan untuk mengantisipasi SYN nekat terjun. Akhirnya dengan berbagai upaya persuasif, akhirnya SYN mau turun ke bawah.

"Kami persiapkan personel, diindikasikan bunuh diri, membujuk korban. Dengan beberapa pihak, kepolisian juga berusaha menghadirkan keluarga korban. Tindakan safety, korban dalam kondisi sehat. Ada keinginan yang tak terpenuhi, menghadirkan ibunya mau turun," terang Asnawi.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads