Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul membuat 157 rumah mengalami kerusakan. Sebagian besar kerusakan itu menyasar atap warga, khususnya genting.
Kapolsek Paliyan AKP Solechan mengatakan, bahwa kejadian berawal saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kalurahan Mulusan sekitar jam 4 sore tadi. Akibatnya ratusan rumah warga yang tersebar di Pedukuhan rusak.
"Data sementara ada sekitar 153 KK yang terdampak karena rumahnya rusak," katanya kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, Solechan menyebut di Pedukuhan Karang Miri ada 58 kepala keluarga (KK) terdampak atau rumah rusak, di Pedukuhan Kenteng ada 90 KK terdampak dan Pedukuhan Mulusan ada 3 KK terdampak. Selanjutnya, di Pedukuhan Watugilang ada 2 KK yang terdampak.
"Semuanya masuk Kalurahan Mulusan. Ada juga pohon tumbang yang menimpa rumah sehingga bagian atapnya rudak. Tapi tetap paling banyak atap rumah warga berterbangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul Sumadi menjelaskan, bahwa pihaknya masih terus melakukan pendataan. Hasilnya, hingga malam ini ada 157 rumah rusak.
"Data sementara sampai pukul 21.30 WIB ada 157 rumah yang terdampak angin kencang," ujarnya.
Jumlah tersebut, kata Sumadi, tersebar di Pedukuhan Kenteng 82 rumah, Mulusan 6 rumah, Karangmiri 67 rumah dan Watu Gilang A ada 2 rumah. Sebagian besar rumah rusak pada bagian atapnya.
"Selain rumah warga ada fasilitas umum yang rusak ada 3 lokasi," ucapnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim reaksi cepat untuk membantu warga. Seperti halnya membersihkan puing, hingga mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa bangunan.
"Ada beberapa rumah yang belum terkondisi, untuk itu mereka sementara menumpang di tempat saudaranya," ucapnya.
(sip/sip)