.webp)
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setiap warga yang divaksin berkesempatan memperoleh minyak goreng (migor) dengan harga murah.
Vaksinasi bonus migor murah itu diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo bekerjasama dengan Polres Kulon Progo. Dua jawatan ini berkolaborasi menggelar operasi minyak goreng murah yang dikombinasikan dengan kegiatan vaksinasi Corona baik untuk dosis 1, 2 maupun 3.
Bagi warga yang hanya ikut pasar murah, mendapat jatah 2 liter minyak goreng per kepala keluarga (KK). Sedangkan khusus bagi peserta vaksinasi, ada bonus 1 liter lagi.
"Per KK dapat 2 liter (pasar murah). Kami juga bekerja sama dengan Polres Kulon Progo yang melayani vaksin dosis 1,2 dan 3. Kalau ada masyarakat yang belum divaksin dan mengikuti vaksin, akan ada tambahan 1 liter lagi," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disdagin Kulon Progo Endang Yuliwati di sela operasi pasar dan vaksinasi di Kantor Kalurahan Temon Wetan, Kapanewon Temon, Jumat (11/3/2022).
Endang mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi), yakni Rp14 ribu per liter. Adapun sejauh ini harga minyak goreng berdasarkan pantauan Disdagin masih berkisar Rp 19 ribu - Rp 20 ribu per liter.
"Operasi ini digelar karena harga minyak goreng di pasaran masih berada diatas HET yang ditetapkan, yakni di kisaran Rp 19 ribu - Rp 20 ribu per liter," ucapnya.
Lewat kegiatan ini pula, pihaknya bersama Polres Kulon Progo berupaya mempercepat capaian vaksinasi. Harapannya, capaian vaksin meningkat sehingga bisa segera membentuk kekebalan komunal untuk meminimalisir dampak COVID-19 di Kulon Progo.
"Dengan cara ini masyarakat bisa terpacu untuk ikut vaksin," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Siti Rohayah mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan ini, karena bisa dapat bonus minyak goreng murah dengan syarat ikut vaksin.
"Ya senang, tadi sampai dapat 5 liter karena sekalian ikut vaksin, jadi dapat tambahan 1 liter," ujarnya.
Menurut Siti, kegiatan ini sangat membantu masyarakat mengingat harga minyak goreng saat ini masih tinggi dan masih langka di pasaran.
"Susah, di warung-warung enggak ada. Kalaupun ada, 1 liternya bisa Rp 20 ribu. Nah kalau ini kan murah, cuma Rp14 ribu per liter," ujarnya.
(dil/ahr)
