Corona Terus Ngegas, Pemkot Jogja Perpanjang PJJ hingga 14 Maret

Corona Terus Ngegas, Pemkot Jogja Perpanjang PJJ hingga 14 Maret

Heri Susanto - detikJateng
Senin, 07 Mar 2022 15:24 WIB
A young Asian female university student presents chart on her project study online via laptop at home during COVID-19 pandemic to practice social distancing. Stock photo.
Ilsutrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/sengchoy)
Yogyakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan memperpanjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga 14 Maret mendatang. Langkah ini menyusul temuan kasus baru COVID-19 yang masih cukup tinggi.

Dari data yang ada, penambahan kasus baru terhitung Minggu (6/3/2022) ditemukan 323 kasus baru.

"Iya, karena kasus positif harian masih tinggi, Dinas Kesehatan (Dinkes) merekomendasikan PJJ di Kota Jogja untuk diperpanjang sampai 14 Maret," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, saat dihubungi wartawan, Senin (7/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menambahkan, PJJ ini berlaku untuk jenjang TK, SD, dan SMP di Kota Jogja. Kebijakan tersebut berlaku bagi sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kota Jogja.

"Kami memang meminta untuk SD kelas VI dan SMP kelas IX bisa melaksanakan PTM terbatas, karena mereka sebentar lagi sudah melaksanakan ujian akhir," tutur Budi.

ADVERTISEMENT

Budi berharap, dengan adanya PJJ ini maka kasus positif harian di Kota Jogja bisa segera turun. Dengan begitu, pelaksanaan PTM terbatas bisa segera dimulai kembali.

"Kalau minggu depan, grafiknya sudah menunjukkan penurunan, tentu bisa kembali menggelar PTM terbatas," jelasnya.

Penghentian PTM terbatas di Kota Jogja, kata Budi, sudah dilaksanakan sejak sepekan yang lalu atau 1 Maret.

"Tapi, PJJ yang kami lakukan sepakan pertama lalu, ternyata belum mampu menekan kasus positif harian. Jadi, ini dilakukan kembali," pungkas Budi.




(apl/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads