.webp)
-Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.-
Seorang kakek di Pedukuhan Plebengan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul Hadi Wiyoto (76) ditemukan tewas gantung diri di depan teras lantai 2 rumahnya. Penyebab gantung diri tersebut diduga karena putus asa lantaran penyakit yang diidap tak kunjung sembuh.
Kapolsek Bambanglipuro, AKP Khabibulloh mengatakan, kejadian berawal saat istri Hadi, yakni Sujilah (70) bangun dan berniat memasak air untuk suaminya pagi tadi. Ketika air telah masak, Sujilah memanggil suaminya namun tidak ada respons sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipanggil-panggil tidak menyahut kemudian dicari di lantai atas. Setelah dicek ternyata suaminya sudah gantung diri di teras rumah lantai dua," katanya kepada detikJateng, Senin (7/3/2022).
Mendapati hal tersebut, Sujilah lantas meminta tolong kepada warga sekitar. Hal tersebut berlanjut dengan pelaporan warga ke Polsek Bambanglipuro.
"Dapat laporan kita datang ke lokasi bersama dengan tim medis dari Puskesmas Bambanglipuro. Hasil pemeriksaan sementara tadi korban murni gantung diri dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 6 sampai 8 jam," ujarnya.
Menyoal dugaan penyebab Hadi gantung diri, Khabibulloh menyebut karena depresi. Mengingat selama ini penyakit yang diidap Hadi tak kunjung sembuh.
"Menurut keterangan dari istrinya, korban mengalami depresi karena sakit tidak kunjung sembuh," ucapnya.
Khabibulloh menambahkan, bahwa pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut. Menurutnya saat ini jenazah telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
(ahr/mbr)
