Antonov AN-225 Mriya yang mendapat julukan pesawat terbesar di dunia dilaporkan ditembak oleh Rusia. Ternyata pesawat Antonov AN-225 Mriya berencana mendarat di bandara YIA pada tahun ini.
"Rencana di tahun ini akan mendarat Antonov Mriya AN-225 yang terbesar di dunia (di Bandara YIA Kulon Progo). Tapi keburu hancur oleh Rusia," ucap PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, kepada detikJateng, Selasa (1/3/2022).
"(Keperluannya) Seperti yang sebelumnya (Mengangkut otomotif kabel harness dari Indonesia menuju Columbus/LCK Amerika Serikat)," lanjut Pandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu menjelaskan selama ini pesawat Antonov sudah beberapa kali beroperasi di YIA. Pihaknya mencatat ada sembilan kali pendaratan, yang dilakukan oleh maskapai tersebut. Namun bukan seri AN-225 Mriya, melainkan AN 124-100, yang menduduki nomor urut 2 perihal pesawat terbesar di dunia.
"Totalnya ada 9 kali ya Antonov ini (AN 124-100) mendarat di YIA untuk keperluan ekspor," ucapnya.
Antonov Internasional AN124-100 pertama kali menjajal landasan pacu YIA pada 10 Maret 2021 silam. Waktu itu untuk keperluan mengangkut otomotif kabel harness dari Indonesia menuju Columbus (LCK) Amerika Serikat.
Pesawat AN124-100 merupakan pesawat pengangkut berbadan lebar yang memiliki kapasitas muatan sampai dengan 150 ton. Seri ini memiliki panjang 69,10 meter dan tinggi 21,08 meter. Untuk rentang sayapnya memiliki panjang 73,30 meter dan 26,28 meter untuk area sayap. Kemudian, Antonov AN 124-100 memiliki kecepatan jelajah 800-850 kilometer per jam dan dapat menempuh jarak 15.700 kilometer.
Meski terbilang besar, seri ini belum bisa mengalahkan bongsornya Antonov AN-225 Mriya, yang dikabarkan hancur ditembak Rusia. AN-225 sendiri memiliki daya muat hingga 250.000 kg dengan panjang 84 meter, rentang sayap 88,4 meter dan tinggi 18.1 meter.
Seri ini juga memiliki berat kosong 285.000 kg dan berat maksimum saat lepas landas 600.000 kg. Pesawat ini menggunakan mesin 6 Γ ZMKB Progress D-18 turbofan, masing-masing 229.5 kN.
(sip/ams)