DIY PPKM Level 3, Kuliah Praktik ISI Jogja Digelar Luring Terbatas

DIY PPKM Level 3, Kuliah Praktik ISI Jogja Digelar Luring Terbatas

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 22 Feb 2022 20:42 WIB
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Selasa (26/3/2019).
Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Selasa (26/3/2019). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja menyebut belum menerapkan perkuliahan tatap muka (PTM) selama PPKM level 3. Namun, khusus mata kuliah yang mengharuskan praktik, tetap digelar secara tatap muka dengan prokes sangat ketat.

"Perkuliahan yang ada sekarang kan harus mengikuti aturan PPKM level 3. Sehingga seluruh kuliah teori memakai media daring," kata Rektor ISI Yogyakarta Prof M Agus Burhan kepada wartawan di Kampus ISI Yogyakarta, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (22/2/2022).

Kendati demikian, pihaknya masih menggelar perkuliahan tatap muka secara terbatas. Mengingat beberapa mata kuliah memerlukan praktik khusus

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan peningkatan Omicron dan PPKM level 3 ini kita kemudian menekankan bahwa mata kuliah praktikum mohon diselenggarakan secara luring terbatas," ucapnya.

Perlu diketahui, merujuk aturan perkuliahan di perguruan tinggi saat PPKM level 3 menyebut jika PTM digelar setiap hari secara bergantian dengan peserta/kapasitas 50 persen jika capaian vaksin dosis 2 di atas 40 persen.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk durasi belajar maksimal 4 jam per pertemuan per hari. Selanjutnya tidak boleh dilakukan PTM jika capaian vaksin dosis 2 di bawah 40 persen. Lebih lanjut, jika terjadi kondisi seperti disebutkan sebelumnya, kampus bersangkutan dipersilakan melakukan PJJ.

"Tetapi kalau ada kasus mahasiswa atau dosen terinfeksi COVID-19, Dekan atau Direktur Pascasarjana langsung bisa menggantikan sistem luring terbatas itu secara daring," katanya.

"Sehingga kita bentuk, mengacu Permen yang ada dan melihat kontekstual pembelajaran aman dan bisa digelar secara produktif," imbuh Agus.




(rih/ahr)


Hide Ads