Sebaran COVID-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) banyak menjangkiti anak-anak hingga bayi di bawah usia 1 tahun. Satgas setempat mencatat pada 2022 ini, ada 266 yang anak-anak hingga bayi terkonfirmasi positif COVID.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan pada Januari-Februari 2022 ini, total kasus Corona di Kulon Progo mencapai 1.068 kasus. Dari jumlah itu 266 kasus di antaranya adalah para remaja, anak-anak serta bayi.
"Rinciannya adalah bayi di bawah 1 tahun sebanyak 4 orang, balita ada 30 dan anak-anak sejumlah 232," ujar Baning dalam jumpa pers via daring Kamis (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baning menerangkan seluruh anak-anak dan bayi itu terjangkit virus yang ditularkan oleh keluarganya. Sebelumnya ada anggota keluarga yang terlebih dulu terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Kasus Aktif Corona di Kulon Progo Tembus 779 |
Kemudian saat dilakukan tracing, banyak anak-anak hingga bayi masuk dalam radar kontak erat kasus.
"Untuk kasus bayi disebabkan oleh penularan dari keluarganya. Demikian pada kasus balita, juga tertular keluarganya," ujarnya
Baning menjelaskan seluruh kasus positif dari kalangan anak-anak hingga bayi hanya menunjukkan gejala ringan atau justru tidak bergejala. Sehingga tidak ada satupun yang dirawat di rumah sakit.
"Bayi dan anak-anak gejala ringan atau tanpa gejala. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Seluruhnya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelasnya.
Untuk mengantisipasi jumlah anak-anak dan bayi yang terpapar virus, Baning menghimbau kepada para orang tua agar menjalankan protokol kesehatan meskipun di lingkungan rumah. Orang tua juga disarankan untuk tidak membawa anak-anaknya ke tempat-tempat yang berisiko menularkan virus.
"Pastikan prokes tetap dijalankan di rumah walaupun diakui itu sulit ya, tapi ini demi menghindari anak-anak tertular virus ini. Terlebih sejauh ini vaksin untuk anak belum mendapat rekomendasi dari WHO, sehingga belum ada yang divaksin, dan itu berisiko," ucapnya.
(ams/ahr)