Sebanyak lima orang lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19 dalam sehari, Rabu (16/2) kemarin. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji pun mengingatkan anak muda dan lansia terkait kondisi tersebut.
"Untuk anak muda memang tidak bergejala. Tapi, bagi lansia, bisa berdampak buruk jika positif COVID-19 karena varian Omicron," kata Aji saat ditemui wartawan di kantornya, Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kamis (17/2/2022).
Aji menjelaskan, berdasarkan data kasus kematian positif COVID-19 Rabu kemarin, semuanya lanjut usia. Bahkan, ada satu yang tidak memiliki komorbid juga meninggal meski telah mendapatkan vaksinasi dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya ini lansia 60 tahun sudah lansia ya. Ini saya kira kita harus hati-hati. Jadi walaupun ada informasi bahwa Omicron itu tidak berbahaya tapi kok ternyata masih ada kita belum tahu sih dari lima orang ini. Apakah telah Omicron atau karena kita belum tahu karena hasilnya belum keluar," ujarnya.
Menurutnya, dari lima kasus kematian pada Rabu kemarin, hanya ada satu yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Sudah itu kan tadi hampir semuanya sudah hanya satu yang belum vaksin ya. Yang lain sudah vaksinya, (tapi) semuanya belum booster," katanya.
Oleh karena itu, Aji mengingatkan masyarakat sebaiknya berhati-hati dan waspada dengan ancaman Omicron. Apalagi, jika ada lansia di rumah.
"Dikhawatirkan anak muda menjadi pembawa ke rumah yang ada lansia. Pengalaman ini (kasus kematian lansia) harus menjadi perhatian semua masyarakat. Untuk lansia itu sangat rentan dan menjadi fatal," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus positif Corona atau COVID-19 di Jogja dan sekitarnya masih tinggi. Berdasarkan data Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tercatat ada 1.476 kasus baru pada Rabu (16/2).
"Situasi COVID-19 di DIY hari ini 16 Februari 2022, terjadi penambahan kasus positif 1.476 kasus. Kasus sembuh 179 kasus dan meninggal lima kasus. Total kasus aktif menjadi 8.632 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji melalui keterangan tertulis, Rabu (16/2).
(rih/sip)