Isolasi Corona Asrama Haji Sleman-Rusunawa Gemawang Jogja Penuh

Isolasi Corona Asrama Haji Sleman-Rusunawa Gemawang Jogja Penuh

Heri Susanto - detikJateng
Senin, 14 Feb 2022 15:17 WIB
Virus In Red Background - Microbiology And Virology Concept
Ilustrasi Corona. (Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7)
Jogja -

Sejumlah shelter atau tempat isolasi terpusat Corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah penuh. Di antaranya asrama haji di Sleman dan Rusunawa Gemawang Jogja.

"Ini juga kabupaten-kabupaten juga sudah mulai penuh. Di Asrama Haji (Sleman), di (rusunawa) Gemawang di Bener, di Bambanglipuro (rumah sakit)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD DIY, Senin (14/2/2022).

Baskara mengungkap kasus Corona di Jogja masih naik dan membutuhkan tempat isolasi. Dia menyebut ada varian Omicron dan Delta yang diderita pasien di DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini kan kasus Omicron ada, kasus Delta-nya masih ada di harus semuanya diantisipasi," jelasnya.

Melihat situasi tersebut Pemda DIY telah membuka Hotel Mutiara I di Jalan Malioboro sebagai salah satu isoter Corona sejak Sabtu (12/2). Puluhan bed atau tempat tidur di hotel tersebut telah terisi.

ADVERTISEMENT

"Sementara yang dikelola oleh provinsi itu ya di situ (Hotel Mutiara). Tapi teman-teman kabupaten kota sudah minta ke desa-desa kelurahan-kelurahan untuk membuka yang dulu sudah dibuka oleh mereka, itu diminta untuk buka lagi," urai Baskara.

Shelter di tingkat desa ini, kata Aji, memang memiliki daya tampung yang tak banyak. Mulai dari 20, 25, sampai 30 bed.

"Itu biasanya kemudian dibiayai dari desa setempat," jelasnya.




(sip/mbr)


Hide Ads