Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut aliran radlkal seperti terorisme harus diberantas agar tidak menular seperti COVID-19.
"Ya kalau radikal teroris ditangkap bagus dong," kata Menag Yaqut kepada wartawan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Kamis (10/2/2022).
Yaqut menilai jika dibiarkan, radikalisme bisa semakin menyebar luas. Yaqut pun mengibaratkan penyebaran aliran radikalisme seperti COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak boleh dibiarkan dong, kalau dibiarkan mereka seperti COVID-19, seperti Omicron. Kalau dibiarkan menular ke mana-mana," jawabnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial RAU (32) dan SU (52). Keduanya ditangkap di Bantul dan Tegalrejo, kemarin.
"Penangkapan 2 tersangka terorisme Yogya, atas nama RAU di Tegalrejo, Yogya, tanggal 9 Februari 2022, dan SU di Bantul, Yogya, tanggal 9 Februari 2022," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (10/2).
Ramadhan mengatakan SU dan RAU diduga berasal dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD). Keduanya berasal dari wilayah Yogyakarta.
"Jaringan JAD wilayah Jogja," ucapnya.
Ramadhan pun membeberkan peran para tersangka. Keduanya disebut sudah berbaiat ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"RAU berbaiat pada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi. Tahun 2019 berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi," terang Ramadhan.
"SU pada 2016 berbaiat pada ISIS-Abu Bakar Al Baghdadi, 2019 berbaiat pada ISIS-Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi," sambungnya.
Di sisi lain, tiga tersangka teroris berinisial CA, M, dan R di Bengkulu kemarin. Ketiganya memiliki peran beragam mulai dari menggalang dana, melakukan perekrutan hingga menyembunyikan buronan.
"(Sebanyak) 3 TO (target operasi) ini terlibat tindak pidana terorisme, di mana CA terlibat sebagai Ketua JI Cabang Bengkulu yang tugasnya adalah merekrut, bersama M dan R," ujar Ramadhan kepada wartawan, hari ini.
(ams/mbr)