Bus Dilarang Lewat Jalur Bukit Bego, Dishub Bantul: Baru Wacana

Kecelakaan di Bantul

Bus Dilarang Lewat Jalur Bukit Bego, Dishub Bantul: Baru Wacana

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 10 Feb 2022 16:10 WIB
Kecelakaan bus pariwisata di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Bantul, tewaskan 13 orang. Polisi pun datangi lokasi kejadian untuk mengusut kecelakaan maut tersebut.
Jalur Imogiri-Dlingo, Bantul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul menyebut bahwa rencana larangan bagi bus besar untuk melewati jalur Imogiri-Dlingo masih sebatas wacana. Mereka menyebut soal larangan pasca-kecelakaan di Bantul itu masih membutuhkan koordinasi dengan beberapa instansi.

Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta mengakui ada usulan dari kepolisian untuk menutup jalur tersebut bagu bus besar setiap akhir pekan. Usulan itu menyusul terjadinya kecelakaan bus wisata di Bukit Bego yang menewaskan 13 penumpang.

Namun, Aris menyebut belum ada keputusan resmi dari hasil rakor kemarin. Hal tersebut karena Dishub Bantul masih harus berkoordinasi dengan Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sampai rakor kemarin belum ada putusan. Tapi kemarin kita dari kita, karena itu (jalur Imogiri-Dlingo) jalan provinsi kita tidak berani menyetujui maupun menolak," kata Aris saat ditemui wartawan, Kamis (10/2/2022).

Menurut Aris, pihaknya baru akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dishub DIY, KNKT dan kepolisian pada awal pekan depan. Mereka juga akan meninjau langsung jalur tersebut.

ADVERTISEMENT

"Nah, ini kita baru berkoordinasi hari Senin (14/2/2022) dengan Dishub DIY sama KNKT, sekalian ke lokasi juga," lanjut Aris.

Kepala Dishub Kabupaten Bantul Aris Suharyanta.Kepala Dishub Kabupaten Bantul Aris Suharyanta. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)

Diberitakan sebelumnya, polisi mengimbau kendaraan besar seperti bus agar tidak lewat di jalur Imogiri-Dlingo, dan mulai diterapkan akhir pekan ini. Hal itu agar kejadian laka tunggal di kawasan Bukit Bego, Pedukuhan Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul Minggu (6/2) tidak terulang kembali.

"Jadi kami sebatas mengimbau dulu. Karena belum menjadi keputusan yang ditetapkan oleh Gubernur maupun Bupati. Jadi sekali lagi kami mengimbau untuk kendaraan besar agar tidak melintas di wilayah tersebut," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Senin (7/2) sore.

Tak hanya sebatas imbauan, Ihsan akan menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan larangan bus melintas di jalur Imogiri-Dlingo. Jika terealisasi, aturan tersebut akan bergulir akhir pekan ini.

"Saat ini kami imbau dulu dan nanti akan dibahas bersama-sama untuk menentukannya. Jadi skemanya nanti kendaraan pribadi boleh lewat tapi untuk bus besar tidak boleh melintas jalur tersebut," ujarnya.

Sebagai alternatif, Ihsan mempersilakan bus agar memanfaatkan Jalan Patuk yang dinilai lebih layak dilewati. Namun, rencana jangka panjang ini tetap didasarkan pada keputusan bersama yang disepakati dalam rapat forum lalu lintas.




(ahr/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads