Kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melonjak. Dari data Corona harian Satgas COVID-19 DIY, Sleman menyumbang kasus terbanyak hari ini.
Dari penambahan kasus positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 149 kasus hari ini, Sleman menyumbang 63 kasus positif. Terkait hal ini Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pun menginstruksikan langkah antisipasi lonjakan kasus Corona di Sleman.
"RSUD dan Dinkes agar dapat bersiap mengkonversi tempat tidur RS menjadi tempat tidur COVID-19 ke tingkat yang sama dengan puncak Delta dan melakukan audit terhadap pasien RS," kata Kustini kepada wartawan, Senin (7/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai instruksi pemerintah, pasien Corona tanpa gejala atau gejala ringan cukup melaksanakan isolasi mandiri. Di sisi lain, Kustini juga meminta rumah sakit untuk memastikan ketersediaan oksigen maupun obat-obatan.
"Pasien tanpa gejala atau gejala ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri atau ke isolasi terpusat. Pastikan obat-obatan dan oksigen tersedia untuk penanganan COVID-19," ucapnya.
Kustini juga meminta kepada Dinkes Sleman dan instansi terkait untuk menggencarkan vaksinasi. Baik itu dosis 2, vaksin anak maupun booster terutama untuk lansia dan kelompok rentan.
"Jika diperlukan, lakukan penyisiran secara door to door dan langsung ke wilayah masyarakat. Juga termasuk pelaksanaan vaksin booster untuk lurah dan pamong kalurahan serta staf pamong kalurahan. Pelaksanaan Vaksinasi dapat berkoordinasi dengan TNI dan Polri," ucapnya.
Kustini menginstruksikan agar mengaktifkan kembali Posko PPKM Mikro, penerapan dan penegakan PeduliLindungi.
"Satgas COVID-19 bersama Satpol PP dan Kapanewon dalam melakukan pemantauan tidak hanya memantau prokes dan jam operasional tetapi juga memantau kesesuaian dengan Rekom yang telah diterbitkan oleh Satgas COVID-19, serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi," pungkasnya.
(ams/sip)