Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini mencatat 219 kasus aktif. Terbanyak berasal dari Sleman, dengan 149 kasus.
"Sebaran berdasarkan domisili, Kabupaten Sleman 149 kasus, Kabupaten Bantul 36 kasus, Kota Jogja 23 kasus, Kabupaten Gunungkidul 7 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 4 kasus. Total kasus positif 219 kasus," jelas Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji lewat keterangan tertulisnya, Kamis (3/2/2022).
Ditya mengatakan tambahan 219 kasus aktif ini mayoritas diperoleh dari tracing kontak erat. Kemudian sisanya periksa mandiri sebanyak 72 kasus.
"Berdasarkan periksa mandiri ada 72 kasus dan tracing kontak kasus positif 147 kasus," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemda DIY mencatat penambahan kasus sembuh sebanyak 6 kasus, sehingga total sembuh menjadi 151.811 kasus.
"Penambahan kasus meninggal sebanyak 0 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5277 kasus," sebut Ditya.
Ditya mengatakan belum terjadi kenaikan signifikan pada bed occupancy rate (BOR) kritikal maupun nonkritikal. Dia menerangkan tempat tidur kritikal dari ketersediaan 141 tempat tidur baru terpakai 10 atau tujuh persen.
"Untuk nonkritikal dari ketersediaan 1.144 tempat tidur terpakai 85, atau BOR 7,43 persen," katanya.
Lonjakan kasus positif ini, sambung Ditya, membuat post rate harian di DIY meningkat menjadi 2,44 persen dari hari Rabu (2/3) 1,68 persen.
"Post rate dihitung dari jumlah perbandingan kasus positif dan sampel yang dites yaitu 8.959 sampel," katanya.
Simak Video "Kolaborasi Keren Yogyakarta Royal Orchestra dan Jogja Hiphop Foundation"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ahr)
