Malioboro Steril PKL 8 Februari, Satpol PP Siap Bantu Pindahan

Malioboro Steril PKL 8 Februari, Satpol PP Siap Bantu Pindahan

Heri Susanto - detikJateng
Rabu, 02 Feb 2022 18:16 WIB
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Rabu (2/2/2022).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Rabu (2/2/2022). Foto: Heri Susanto/detikJateng
Jogja -

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih bertahan di Malioboro kini mesti menghitung hari. Sebab, Pemda DIY menyatakan Malioboro harus sudah steril dari PKL pada Selasa pekan depan (8/2).

"Jadi memang Satpol PP kita minta persuasif mengingatkan PKL untuk pindah mulai tanggal 1-7 Februari. Masuk tanggal 8 (Februari) belum pindah, akan dilakukan penertiban," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat diwawancarai wartawan di Kompleks Kepatihan, Rabu (2/2/2022).

Aji menjelaskan, sepanjang 1-7 Februari, Satpol PP akan berkeliling tiap hari untuk meminta PKL Malioboro segera pindah ke Teras Malioboro I atau Teras Malioboro II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau belum pindah, akan dibantu (Satpol PP), diangkatkan lapak mereka ke tempat dia berada, baik TM (Taman Malioboro) I maupun TM II," katanya.

Aji menambahkan, sejak acara Wilujengan Teras Malioboro I, pihak PKL dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY tengah proses penandatanganan kontrak. Isinya, PKL tidak boleh memindahtangankan lapak mereka.

ADVERTISEMENT

"Mulai kemarin sudah dimulai penandatanganan kontrak, pemilik (Dinas Koperasi dan UMKM) dengan pedagang. Kalau ada pergantian pemilik, ya kontrak baru. Teman-teman, ini untuk memudahkan mereka, " jelas Aji.

Terhadap keluhan soal ukuran lapak yang sempit, lanjut Aji, Pemda DIY berharap para PKL untuk mencobanya terlebih dahulu. Sebab, luas lapak itu sudah diperhitungkan sesuai dengan jumlah PKL.

"Saya kira dicoba dulu. Layaknya itu kan sudah dibuatkan lapak. Sebetulnya sudah dibuatkan space, satu orang punya lapak, yang namanya berubah kan tidak sama," katanya.




(dil/ams)


Hide Ads