Ogah Kecolongan Bakso Ayam Tiren, DKPP Bantul Awasi Rumah Potong

Ogah Kecolongan Bakso Ayam Tiren, DKPP Bantul Awasi Rumah Potong

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 25 Jan 2022 11:52 WIB
Barang bukti bakso berbahan ayam tiren di Bantul, Senin (24/1/2022).
Barang bukti bakso berbahan ayam tiren. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Pasangan suami istri (pasutri) pembuatan bakso ayam tiren di Kabupaten Bantul mengaku mendapat bahan baku dari pengecer hingga pemasok di Bantul. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul pun meningkatkan pengawasan di rumah potong.

"Kita ambil langkah cepat dengan meningkatkan dan mengintensifkan pengawasan pada rumah-rumah penyembelihan ayam di Bantul," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo saat dihubungi wartawan, Selasa (25/1).

Joko mengatakan, langkah itu untuk meminimalisir ruang gerak pemasok ayam tiren di Bantul. Dia juga berharap polisi bisa mengungkap pemasok ayam tiren kepada kedua tersangka itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DKPP Bantul juga akan mengambil sampel ayam yang dipotong di tempat pemotongan ayam yang tersebar di Bantul.

"Kita selalu lakukan pemantauan rutin terkait peredaran daging ayam yang di pasar-pasar tradisional Bantul. Selain daging juga produk makanan yang dari daging ayam," ujarnya. Namun, pemantauan rutin itu tidak pernah menemukan produk dari daging ayam tiren.

ADVERTISEMENT

Joko mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya praktik jual beli ayam tiren agar segera melaporkan kepada DKPP Bantul.

"Jadi yang melihat kegiatan mencurigakan seperti di Pleret agar segera lapor. Karena kita tidak mungkin mengawasi penyembelihan ayam sampai ke rumah-rumah, petugas kita terbatas," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pasutri asal Bantul, MHS (51) dan istrinya AHR (50), harus meringkuk di bui usai memproduksi bakso berbahan baku ayam tiren yang dijual di 3 pasar besar Kota Yogyakarta.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan, dari keterangan para tersangka, bahan baku ayam tiren itu didapatkan dari supplier hingga pengecer di wilayah Bantul. Harga ayam tiren itu tidak sampai Rp 10 ribu per kilonya.

"Dari keterangan, harga ayam tirennya Rp 7-8 ribu per kilogram. Ayam tiren itu dibeli dari pengecer di sekitar Bantul," ujar Ihsan saat jumpa pers di Polres Bantul kemarin, (24/1).




(dil/ahr)


Hide Ads