.webp)
Pemerintah Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengatakan pihaknya bakal memastikan sajian MBG berkualitas baik.
Fadia mengungkapkan, MBG merupakan program pemerintah pusat. Meski begitu, dia mengatakan, pihaknya sangat mendukung MBG demi memenuhi kebutuhan gizi generasi muda.
"Kami di daerah hanya sebagai penerima manfaat. Pastinya kami sangat mensupport, apalagi ini demi pemenuhan gizi anak-anak, khususnya di Kabupaten Pekalongan," ungkap Fadia dikutip dari laman pekalongankab.go.id, Senin (11/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Fadia menyebutkan, pihaknya bakal mengawasi dapur MBG di Pekalongan. Dia meminta agar tidak ada sajian MBG yang berkualitas buruk.
"Kami akan pastikan makanan yang disajikan benar-benar baik. Jangan sampai kualitasnya buruk, karena itu tidak akan memperbaiki gizi anak-anak, bahkan bisa membahayakan kesehatan jika tempatnya kotor," tegasnya.
Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mengungkapkan pihak Provinsi Jateng menugaskan pihaknya untuk memperluas titik dapur MBG.
Sementara itu, Wakil Bupati Pekalongan yang juga menjabat Ketua Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG), Sukirman, mengungkapkan pihaknya mendapat tugas dari provinsi untuk memperluas titik dapur MBG.
"Targetnya ada 78 titik dapur MBG di Kabupaten Pekalongan. Saat ini sudah ada 3 yang beroperasi, 3 lagi dalam persiapan. Penambahan akan dilakukan secara bertahap," jelas Sukirman yang juga sebagai Ketua Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG).
Lebih lanjut, Sukirman mengatakan, Pemkab Pekalongan saat ini mengkaji tiga lahan baru untuk pembangunan dapur umum MBG. Adapun lahan tersebut telah disiapkan oleh Bupati Pekalongan yang bakal dibangun oleh pemerintah pusat.
Pemkab Pekalongan pun berharap program MBG dapat berlangsung optimal. Dengan begitu, kehadiran MBG di Pekalongan dapat dirasakan manfaatnya oleh anak-anak dan juga dapat meningkatkan kualitas gizi warga Pekalongan.
(aku/afn)
