.webp)
Pasar Gedhe Klaten yang dibangun pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp 102 miliar selesai dibangun. Peresmian pasar tersebut rencananya dilakukan presiden Joko Widodo atau ketua DPR RI Puan Maharani.
"Kalau saya sih mintanya (yang meresmikan) Pak Jokowi atau kalau tidak ya ketua DPR RI," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan di DPRD Klaten usai rapat paripurna, Senin (22/5/2023) siang.
Dijelaskan Sri Mulyani, dirinya sudah menggelar rapat bersama Sekda dan dinas terkait untuk merencanakan persiapan dan skenario. Sebab harus ada pemindahan pedagang dan operasional peralatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemindahan pedagang dan semua harus lengkap. Di situ ada eskalator yang juga membutuhkan SDM yang mengelola nantinya," jelas Sri Mulyani.
Pemenuhan SDM operator itu, ucap Sri Mulyani, akan segera dibicarakan dengan pihak ketiga untuk penyediaan tenaga profesional. Selain itu disiapkan juga skenario pemindahan pedagang.
"Kita menyiapkan skenario-skenario, kluster pedagang. Pedagang oprokan di mana, pedagang sayur di mana, pedagang pakaian di mana sedang kita siapkan skenarionya," papar Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, pergeseran pedagang dari pasar darurat ke pasar baru juga butuh sosialisasi. Setelah itu masih ada pembenahan sebelum akhirnya diserahkan ke Pemkab.
"Semoga secepatnya, kalau saya penginnya kan disana masih ada pembenahan - pembenahan, nanti baru diserahkan. Ya harapan saya Agustus, bersamaan HUT kemerdekaan," imbuh Sri Mulyani.
Saat ini proyek fisik, sambung Sri Mulyani sudah selesai 100 persen. Tetapi masih ada perbaikan karena ada yang rusak perlu diganti.
"Seperti ada tegel yang rusak harus diganti, ini masih masa pemeliharaan sampai enam bulan," imbuh Sri Mulyani.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Pasar Gedhe Klaten sudah memasuki tahap akhir. Pasar yang direvitalisasi dengan anggaran APBN total sebesar Rp 102 miliar itu sudah menampakkan wajah barunya.
Pantauan detikJateng di lokasi, pasar yang terletak di jalan HOS Cokroaminoto tersebut terlihat sudah berdiri megah. Terdiri dari empat unit bangunan. Dua bangunan berlantai satu di bagian barat dan tengah bercat kuning hijau merah. Sedang dua lainnya bangunan berlantai tiga bercat merah dan putih.
"Kita pastikan klir ya akhir bulan ini. Kami pada prinsipnya sudah ada kesepakatan akhir bulan ini selesai," ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko kepada wartawan di Pemkab, Jumat (19/5).
(prf/ega)
