Pelarian YouTuber Resbob Berakhir di Kafe Milik 'Pak Kiai'

Terpopuler Sepekan

Pelarian YouTuber Resbob Berakhir di Kafe Milik 'Pak Kiai'

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 21 Des 2025 09:33 WIB
Pelarian YouTuber Resbob Berakhir di Kafe Milik Pak Kiai
YouTuber Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan alias Resbob tiba di Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/12/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Semarang -

YouTuber Resbob atau Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan jadi perbincangan sepanjang pekan kemarin usai jadi buron kasus ujaran kebencian terhadap Suku Sunda. Pelarian Resbob berakhir di sebuah kafe kawasan Semarang.

Resbob ditangkap polisi di salah satu kafe di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (15/12) siang. Resbob ditangkap saat berada di halaman musala kafe.

Salah satu warga setempat, Rudi (35) (nama samaran), mengungkap detik-detik penangkapan Resbob. Saat ditangkap, Resbob tengah berada di halaman musala kafe saat kondisi kafe tak ramai pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya waktu itu pulang kerja, terus lihat ada ramai-ramai, dia ditangkap polisi di depan masjid," kata Rudi kepada detikJateng di lokasi, Rabu (17/12/2025).

Ia mengaku tak tahu apa yang tengah dilakukan Resbob saat ditangkap, karena dirinya baru pulang kerja. Namun, menurutnya tak ada perlawanan yang dilakukan Resbob.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada perlawanan sih, soalnya dia langsung menyerahkan diri. Jadi polisi ke sini ya sudah dia langsung ikut dibawa mobil," ungkapnya.

Sementara itu, detikJateng telah mencoba bertanya kepada para karyawan di kafe tersebut. Mereka mengaku tidak mengetahui penangkapan Resbob. Salah satu karyawan yang tak mau disebut identitasnya mengatakan, para karyawan tak tahu jika yang ditangkap Resbob.

"(Penangkapannya ramai jadi bahasan?) Nggak. Teman-teman pada (bilang) 'masa Resbob, masa Resbob'. Saya juga nggak tahu, pas bukan sif saya," ungkapnya.

Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025).Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Sempat Menginap

Hal senada dikatakan salah satu tukang parkir kafe tersebut, Yan. Ia mengaku sempat melihat keberadaan Resbob dan membenarkan Resbob sempat menginap.

"Sempat menginap semalam di sini, siangnya dijemput (polisi). Yang datang bukan temannya, tetapi orang-orang muda. Setelah tahu beritanya, mungkin ya intel dari Jawa Barat," ujarnya.

"Yang datang (menangkap Resbob) lebih dari satu orang, sekitar tiga orang. Ramai, tapi nggak ada keributan," lanjutnya.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, Resbob ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kondisi lagi di kafe, dibawa. (Sedang apa ketika ditangkap?) Makan aja di situ, itu kafe. (Sempat menginap?) Wah, nggak tahu saya, nggak monitor. Intinya makan di situ," lanjutnya.

Hengky menyebut kafe tersebut milik salah satu kiai asal Grobogan. Dia menduga Resbob diajak salah satu santri untuk makan di kafe itu.

"(Kenapa ke kafe?) Nggak tahu, informasinya kan diajak santri, kan di situ punya Pak Kiai. Pak Kiai kan di Grobogan, nah diajak santrinya ke situ. Mungkin minta tolong, terus makan di situ, nggak tahu menahu masalahnya," lanjutnya.

Diketahui, Polda Jawa Barat (Jabar) telah menangkap Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, YouTuber sekaligus streamer pemilik akun Resbob, terkait kasus ujaran kebencian. Resbob ditangkap setelah sempat kabur ke Surabaya, Jawa Timur.

"Kita berhasil menangkap Tersangka yang minggu lalu membuat gaduh di media sosial, yang mana konten videonya pada saat streaming di YouTube itu mengucapkan ujaran kebencian pada salah satu suku yang ada di Indonesia," kata Dirressiber Polda Jabar Kombes Resza.




(aku/aku)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads