Penampakan Lokasi Penangkapan Resbob di Banyumanik Semarang

Penampakan Lokasi Penangkapan Resbob di Banyumanik Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 17 Des 2025 15:50 WIB
Penampakan Lokasi Penangkapan Resbob di Banyumanik Semarang
Lokasi kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Streamer sekaligus YouTuber Resbob atau Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan ditangkap di sebuah kafe di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Begini penampakan lokasi penangkapannya.

Pantauan detikJateng di lokasi, suasana kafe yang rindang dan berada di tepi sungai itu tampak sepi. Terdapat beberapa pengunjung yang menyantap hidangan, sementara beberapa kuli merenovasi musala kafe.

Terdapat beberapa area makan, mulai dari indoor hingga outdoor. Tampak ada satu bangunan kecil bak rumah yang diisi sejumlah laki-laki mengenakan peci dan duduk-duduk.

Sebuah bangunan tampak masih dibangun di samping kafe. Tampak pula ada sebuah musala dengan halaman kecil di area kafe tersebut.

Sejumlah pekerja mengaku tak tahu kejadian penangkapan Resbob yang terjadi di lokasi itu. Begitu pula para karyawan yang mengaku tak sedang bekerja saat Resbob ditangkap.

Namun salah satu warga setempat, Rudi (35) (nama samaran), mengungkap bahwa Resbob ditangkap di halaman musala kafe tersebut, Senin (15/12) siang, saat kondisi kafe tak ramai pengunjung.

"Saya waktu itu pulang kerja, terus lihat ada ramai-ramai, dia ditangkap polisi di depan masjid," kata Rudi kepada detikJateng di lokasi, Rabu (17/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025).Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng



Ia mengaku tak tahu apa yang tengah dilakukan Resbob saat ditangkap, karena dirinya baru pulang kerja. Namun, menurutnya tak ada perlawanan yang dilakukan Resbob.

"Nggak ada perlawanan sih, soalnya dia langsung menyerahkan diri. Jadi polisi ke sini ya sudah dia langsung ikut dibawa mobil," ungkapnya.

Sebelum itu, dirinya juga sempat bertemu dan mengobrol biasa dengan Resbob. Resbob disebut sempat menginap di kafe tersebut semalam.

"Resbob datang Minggu pagi, terus ditangkap siang hari Senin sama polisi. Saya nggak tahu kalau dia lagi kabur," tuturnya.

"Saya memang sempat ngobrol pas di masjid, salat bareng. Saya nggak tahu dia di sini makan saja atau gimana, tapi nginep di sini memang," lanjutnya.

Sementara itu, salah satu tukang parkir kafe tersebut, Yan, mengaku sempat melihat keberadaan Resbob dan membenarkan Resbob sempat menginap sebelum akhirnya dibekuk sejumlah polisi, Senin siang.

"Yang datang bukan temannya, tetapi orang-orang muda. Setelah tahu beritanya, mungkin ya intel dari Jawa Barat," ujarnya.

"Yang datang (menangkap Resbob) lebih dari satu orang, sekitar tiga orang. Ramai, tapi nggak ada keributan," lanjutnya.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Hengky Prasetyo, mengatakan Resbob ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kondisi lagi di kafe, dibawa. (Sedang apa ketika ditangkap?) Makan aja di situ, itu kafe. (Sempat menginap?) Wah, nggak tahu saya, nggak monitor. Intinya makan di situ," kata Hengky saat dihubungi detikJateng.

Lokasi kafe tempat Resbob ditangkap di Pudakpayung, Semarang, Rabu (17/12/2025).Lokasi kafe tempat Resbob ditangkap di Pudakpayung, Semarang, Rabu (17/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng



Kendati demikian, dirinya mengaku tak menginterogasi Resbob terkait motifnya kabur ke kafe tersebut. Ia tak mengetahui mengapa Resbob memilih singgah di kafe Banyumanik.

"(Kenapa ke kafe?) Nggak tahu, informasinya kan diajak santri, kan di situ punya Pak Kiai. Pak Kiai kan di Grobogan, nah diajak santrinya ke situ. Mungkin minta tolong, terus makan di situ, nggak tahu menahu masalahnya," ujarnya.

"Saat itu kafenya buka. (Resbob bersama siapa?) Nggak tahu saya, tapi yang ditangkap hanya Resbob," lanjut Hengky.

ADVERTISEMENT


Ia menyebut, sebelumnya anggota Polda Jabar mendatangi Polsek Banyumanik dan menginformasikan keberadaan Resbob. Resbob juga tidak menunjukkan perlawanan saat diamankan aparat.

Diketahui, Polda Jawa Barat (Jabar) telah menangkap Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, YouTuber sekaligus streamer pemilik akun Resbob, terkait kasus ujaran kebencian. Resbob ditangkap setelah sempat kabur ke Surabaya, Jawa Timur.

Dilansir detikJabar, Polisi awalnya menyebut Resbob diamankan di Jawa Timur. Belakangan, polisi menjelaskan Resbob memang sempat kabur ke Jatim, tapi ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.

"Kita berhasil menangkap Tersangka yang minggu lalu membuat gaduh di media sosial, yang mana konten videonya pada saat streaming di YouTube itu mengucapkan ujaran kebencian pada salah satu suku yang ada di Indonesia," kata Dirressiber Polda Jabar Kombes Resza.

Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025).Lokasi halaman depan musala di kafe tempat ditangkapnya Resbob, di Jalan Pramuka, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/12/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng



(apl/afn)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads