Tersangka pembunuh remaja perempuan berinisial PW (18) ditangkap Sat Reskrim Polresta Cilacap. Pria berinisial S (41) ini mengaku tersinggung dengan ucapan korban usai bermalam di kamar hotel wilayah Kecamatan Sidareja.
Kapolresta Cilacap, Kombes Budi Adhy Buono, menjelaskan motif pelaku membunuh korban karena merasa sakit hati. Dalam pertemuan yang terakhir ini, S mengaku tersinggung dengan ucapan korban.
"Setelah selesai mereka berdua ngobrol dan dalam obrolan itu ada omongan korban yang menyinggung tersangka. Sehingga tersangka melakukan kekerasan kepada korban. Korban ditemukan tanpa busana," kata Budi saat ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, Selasa (2/12/2025).
Adapun ucapan yang menyinggung tersangka adalah tentang kejelasan hubungan mereka berdua ke depannya.
"Tersangka meminta kejelasan hubungan ke korban mau diajak nikah, tapi korban tidak mau. Tapi sama korban dijawab kalau selama ini cuma ngincar uangnya saja," katanya.
Menurut dia, hubungan pelaku dan korban bermula pada Juni 2025. Pelaku mengenal korban melalui siaran langsung TikTok dan sering memberikan gift.
"Pada Oktober 2025 mereka pertama kali bertemu dan check-in di sebuah hotel. Sejak saat itu sudah lima kali bertemu di hotel yang sama," jelas Budi.
Dalam hubungan tersebut, pelaku rutin memberikan uang kepada korban setiap minggu dengan cara ditransfer.
Pada Jumat (28/11), pelaku kembali check-in di hotel yang sama. Atas permintaan korban, pelaku memindahkan kamar ke nomor 127 untuk menunggu kedatangannya.
"Korban datang pada Minggu (30/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Keduanya sempat berbincang sebelum melakukan hubungan layaknya suami-istri sebanyak tiga kali. Lalu ada ucapan korban yang menyinggung hingga akhirnya tersangka menganiaya korban hingga meninggal," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial PW (18) ditemukan tewas di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap. Dari hasil penyelidikan polisi, korban tewas akibat dibunuh dengan cara dicekik pada Minggu (30/11) malam.
Kapolresta Cilacap Kombes Budi Adhy Buono menjelaskan pelaku merupakan pria berinisial S (41) warga Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap. Pelaku sudah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.
"Tersangka mengakui membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tangan hingga korban tidak berdaya setelah berhubungan badan sebanyak tiga kali," kata Budi saat ungkap kasus di Mapolresta Cilacap, Selasa (2/12).
"Tersangka sudah punya istri dan anak. Pengakuannya bekerja sebagai kontraktor membangun rumah di Jakarta," sambungnya.
Simak Video "Video: Kronologi Terjadinya Longsor Cilacap yang Memakan Korban Jiwa"
(afn/dil)